Sang-rajawali.blogspot.com

Situs personal yang memuat artikel tentang seni, budaya, filsafat, religi, humaniora, mistik, politik, teknologi, free-stuff.
Kirimkan artikel/iklan anda ke : admin.sang-rajawali.blogspot.com. Artikel yang sesuai dengan konten blog ini akan diseleksi dan dimuat di blog ini sesuai katagorinya. Untuk pemasangan iklan private pada "banner jin" akan dimuat setelah kiriman di-approve oleh admin.

Iklan 125 X 125

Iklan 125 X 125

Iklan 125 X 125

My Little Family

My Little Family
Aku - Nurlita Dyah Asmarani - Shourraya Callista (2th)

18 February 2009

Rezeki yang telah ditetapkan

"Kesungguhan dalam mencari rezeki yang telah dijamin oleh Allah akan mendapatkannya, dan mengurangi dari apa yang diwajibkan padamu, adalah termasuk sifat yang menunjukkan basirah (mata hati) yang tertutup"


Sesuatu yang telah dijamin oleh Allah kepada seorang hamba adalah rezeki. Sesuatu yang diminta pertanggungjawaban oleh Allah adalah rezeki juga. Pertangungjawaban itu tidak lain adalah menempatkan harta yang telah dianugerahkan Allah kepada para hamba adalah dengan menjadikan harta berfungsi sebagai ibadah. Dengan deminikian setiap harta kekayaan yang dijamin oleh Allah kepada manusia hendaklah berfungsi benar sebagai barang jaminan yang diberlakukan sebagai ibadah untuk kepentingan yang berfaedah bagi si pemilik dan bermanfaat pula bagi sesama hamba Allah.

Sebab harta yang menjadi jaminan itu akan ditarik kembali oleh Allah apabila harta itu tidak memberikan manfaat bagi agama, sesama hamba, dalam hubungannya dengan keagungan nama Allah ta'ala. Jaminan itu berarti Allah SWT adalah pemilik yang sah dari semua harta yang ada di tangan manusia. Allah ta'ala akan ridha apabila rezeki Allah itu akan menghidupkan syariat, kesejahteraan para hamba Allah, dan tentu Allah akan murka apabila rezeki itu jatuh ke tempat maksiat.

Selain itu pengertian yang dapat diambil dari perkataan sungguh-sungguh di atas adalah menunjukkan kemampuan yang cukup untuk mendapatkan rezeki yang telah ditebarkan Allah di muka bumi ini. Kesungguhan mendapatkan rezeki Allah itu menjadi suatu keharusan bahkan bisa menjadi wajib apabila rezeki itu akan berguna bagi ibadah seorang hamba. Mencari rezeki Allah itu bagi manusia telah menjadi sunatullah. Jaminan Allah atas rezeki manusia sebagaimana Allah telah menjamin rezeki seekor anak hewan yang baru lahir dan membiarkannya hidup karena Allah telah menyediakan rezeki baginya. Demikian juga halnya binatang melata ketika lahir mampu melangsungkan hidupnya karena jaminan Allah atas rezekinya masing-masing, seperti pada firman Allah :

"Tiada seekor binatang melatapun di muka bumi ini melainkan telah dijamin oleh Allah rezekinya...." (Hud:6).

Dalam menuntut rezeki di dunia ini Allah tidak akan memaksa manusia agar mendapatkan harta yang berlimpah. Manusia diberi kesempatan memenuhi kebutuhan hidupnya menurut kemampuan mereka masing-masing. Yang diajarkan oleh Islam dalam masalah harta adalah agar manusia tidak bersikap berlebih-lebihan. Karena sikap ini akan membawa ketamakan. Sedangkan ketamakan akan menjurus kepada kerusakan dan aniaya. Sikap rakus dan aniaya itu akan membutakan hati manusia.

Orang mukmin ketida mencari rezeki dengan sungguh-sungguh selalu memperhatikan pula cara ber-muamalah, sikap hati-hati, serta mampu membedakan antara harta yang halal dan yang haram.

Jaminan yang telah diberi oleh Allah dalam hal rezeki ini seperti difirmankan dalam Al Qur'an :

"Perintahlah keluargamu mendirikan sholat, dan berlaku tabahlah menghadapi hidup. Tak perlu kamu bertanya soal rezeki" (Al Isra':13).

Karena Allah telah menjamin rezeki hamba-hambaNya, maka kesungguhan hamba untuk berikhtiar dan memohon dari Allah sangat dituntut. Pemberian Allah kepada manusia sesuai dengan ketaatan manusia kepada Allah.

Bahwa kedudukan seorang hamba dalam kaitannya dengan rezeki yang diterimanya dari Allah sangat erat dengan anugerah yang harus dijaganya. Rezeki sebagai pemberian ALlah, haram untuk disia-siakan, wajib untuk dimanfaatkan bagi agama Allah dan sesama hambaNya.

Rezeki banyak kaitannya dengan persiapan manusia untuk berjumpa dengan Allah. Rezeki selain menjadi bekal hidup dunia, termasuk pula untuk bekal hidup di akhirat apabila harta yang telah direzkikan kepada manusia dipergunakan untuk kepentingan agama dan amal saleh, seperti menginfaqkan dan menzakatkan. Allah berfirman :
"Berbekallah kamu, karena sebaik-baik bekal adalah menunjukkan ketaqwaanmu kepada Allah" (Al Baqarah:197).

Ketaqwaan dalam harta, tidak lain adalah memberikan harta itu kepada hamba Allah yang berhak menerimanya, karena di dalam harta setiap muslim terkandung hak orang-orang dhu'afa.

Wallahu a'lam bissawab



0 komentar:

Beri Komentar

 

Public Ads Info

PT. Reyvita Salsabila. Agen perjalanan untuk ONH Plus, domestik, dan luar negeri. Kantor pusat Jl. A. Wahab Syahrani - Samarinda - Kalimantan Timur. Contact Person : Syafii Jafar (08125523874).

In house Training. Komunitas Pengembangan Teknologi - Polnes telah membuka in house training untuk beberapa paket : Instrumentasi, Interface Programming, Microprocessor, C++ and Assemby Programming. Contact person : Supriadi, SST (081347543575), Agusma W, SST (081350092747), Arif Bram, SST (081347023452).

Kumpulblogger.com Ads Info

Terawangan (percaya atau tidak)

Petarung Linglung.06 Maret 2009, 15:28 PM. Arena pertarungan adalah tempat favoritnya. Senjata adalah mainannya. Berbagai jurus adalah makanannya. Segala bentuk kanuragan dan ilmu kedigdayaan habis tuntas dirampas.Si petarung sekarang merasa telah mencapai titik puncak kejayaan. Nun jauh di sana, sang waktu sedang menanti bertemunya para pemuja petarung dengan orang-orang yang terbantai, bertempurnya dua kekuatan. Puncak kemenangan dan puncak gundah gulana teraniaya. Wallahu a'lam. (sumber : dirahasiakan).

Pemicu sudah tercipta.Maha Besar Allah. Akhirnya pemicu terjadinya takdir-Nya ternyata ditimbulkan dari orang-orang yang memang akan "dimusnahkan"-Nya, bukan dari para pejuang kebenaran. Tunggu saja dan waspada terhadap kaum munafik. Sabar adalah kunci, istiqomah adalah pelindung. (sumber : dirahasiakan).

"Huru-hara besar".Sekitar bulan ketiga tahun 2009 akan terjadi huru-hara besar yang menjadi awal dari huru-hara yang lebih besar lagi. (sumber : dirahasiakan).

Kursi Panas.“Kursi-kursi” yang ada di seantero bumi Nusantara sekarang ini telah banyak yang meningkat suhunya. Entah disengaja atau tidak, setiap orang yang melihat menjadi “enggan”, setiap orang yang duduk di sana menjadi “panas” dan menimbulkan energi “panas” di sekitarnya. Waspada bagi yang melihat, segera introspeksi yang sedang duduk di sana. (sumber : dirahasiakan).

Injury Time.Layaknya permainan sepak bola, sekarang ini sedang berlangsung “injury time” bagi yang sedang “berkuasa” atau yang sedang “menguasai lapangan pemainan”. Semoga “injury time” ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi “semua tim”. Tetapi perlu diwaspadai, event “suddent death” bisa terjadi setiap saat. (sumber : dirahasiakan).

"Rudal nyasar".Tidak selamanya alat “pelacak panas” yang terpasang di setiap “rudal” dapat berfungsi dengan baik. Ada kalanya oleh karena sesuatu dan lain hal, bisa terjadi peristiwa “rudal nyasar”. Bisa dipastikan peristiwa “rudal nyasar” akan berakibat buruk bagi target yang sesungguhnya bukan target. Perlu diwaspadai : “yang dianggap salah belum tentu salah, yang merasa benar sudah pasti tidak benar”. “Rudal nyasar” kebanyakan terjadi oleh karena salah menterjemahkan kata “benar dan salah”. (sumber : dirahasiakan).

Conteng saya.Sekarang ini, langit telah dipenuhi oleh do’a-do’a yang pada intinya bermakna “conteng saya” yang bertarung dengan kemurnian do’a orang-orang yang teraniaya. Do’a-do’a yang bermakna “conteng saya” tetap akan berjaya selama “injury time”. (sumber : dirahasiakan).

Satria emas berkuda putih.Akan datang “satria emas berkuda putih” dengan membawa “seribu pasukan langit” yang tidak tampak bagi hati yang “tertutup nafsu”. Kedatangannya disebabkan oleh “gudang langit” yang sudah tidak mampu lagi menampung do’a orang-orang yang teraniaya. (sumber : dirahasiakan).

Pengikut

Komentar Terbaru

sang-rajawali.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Fully redesigned template by Onny Gaffar | or please Contact Me