Sang-rajawali.blogspot.com

Situs personal yang memuat artikel tentang seni, budaya, filsafat, religi, humaniora, mistik, politik, teknologi, free-stuff.
Kirimkan artikel/iklan anda ke : admin.sang-rajawali.blogspot.com. Artikel yang sesuai dengan konten blog ini akan diseleksi dan dimuat di blog ini sesuai katagorinya. Untuk pemasangan iklan private pada "banner jin" akan dimuat setelah kiriman di-approve oleh admin.

Iklan 125 X 125

Iklan 125 X 125

Iklan 125 X 125

My Little Family

My Little Family
Aku - Nurlita Dyah Asmarani - Shourraya Callista (2th)

06 March 2009

Tujuh Citra Diri

Tujuh citra diri adalah pintu-pintu yang dapat dipergunakan oleh manusia untuk menapaki perjalanan singkatnya menuju Sang Pencipta kembali ke "Kampung Halaman". (Baca juga di sini dan di sini). Sesungguhnya menurut para "ahli" terdapat sembilan citra diri, dengan dua citra yang disembunyikan. Wallahu a'lam bissawaab.

Dalam hal pencapaian tujuh martabat perjalanan diri untuk kembali ke "kampung halaman" (Hubungan martabat nafsu dengan martabat ketuhanan akan dibahas kemudian), maka dicerahkanlah diri manusia dengan Tujuh Citra Diri, yang berupa nokhtah halus (Lathaif) pada diri manusia. Bertempat di tujuh titik yang berbeda, yang membawa sifat baik dan buruk yang berbeda-beda pula. Tiap Lathaif akan memancarkan warna yang berbeda-beda secara metafisis. Sedangkan pengaruh fisis yang mudah untuk diamati adalah perilaku manusia itu sendiri terhadap sesama makhluk Allah yang lain (tidak sebatas hanya manusia saja).

Tujuh Citra Diri sebagai pintu awal menuju "Kampung Halaman"

  1. Tepat di tengah rongga dada. Membawa sifat sombong dan sejenisnya. Bila terbersihkan maka akan membawa sifat kepasrahan yang berakal.
  2. Dua jari di bawah puting susu kiri. Membawa sifat syirik dan kekafiran. Bila terbersihkan akan membawa "rasa" ketauhidan yang tinggi.
  3. Dua jari di atas puting susu kiri. Membawa sifat jahiliyah (kebodohan : kepandaian yang tidak berdasar pada Ketuhanan). Bila terbersihkan akan menciptakan wadah keilmuan yang hakiki.
  4. Dua jari di bawah puting susu kanan. Membawa sifat binak jinak (manja, suka dipuji, suka dikasihani, mudah putus asa, dan sejenisnya). Bila terbersihkan akan menciptakan kehalusan perilaku bathin.
  5. Dua jari di atas puting susu kanan. Membawa sifat binatang buas (pemarah, kasar, jorok, non-etika, dan sejenisnya). Bila terbersihkan akan menciptakan kehalusan budi pekerti.
  6. Di antara kedua kening. Membawa sifat fantasi, imajinasi, khayalan, dan sejenisnya. Bila terbersihkan akan membuka pintu keghaiban.
  7. Dari ujung kaki hingga ubun-ubun. Membawa sifat totalitas diri (performa, karakter, perilaku diri secara keseluruhan). Bila terbersihkan akan memunculkan "penampakan diri bathin"
Tujuh Citra Diri seperti di atas telah dirujuk dari berbagai sumber dan pengalaman diri. Sekedar sebagai indikator yang paling mudah diterima oleh pancaindera kebodohan manusia adalah adanya "hentakan" atau "denyutan" pada bagian-bagian seperti diuraikan di atas apabila diri manusia sedang mengalami sesuatu yang sesuai dengan area fenomena di atas. Istilah "fenomena" digunakan hanya sekedar untuk menunjukkan betapa lemahnya manusia untuk mengartikan sesuatu yang sesungguhnya jauh dari apa yang seharusnya.

Tentang bagaimana cara membersihkannya, meskipun telah banyak teknik dan metode yang telah dikenalkan oleh para "ahli kebathinan", menurut mas Don yang terbaik adalah bagaimana memahami konsep dan makna yang terkandung pada uraian Tujuh Citra Diri seperti di atas.
Untuk kemudian dapat menjadi pedoman diri sendiri untuk menapaki perjalanan hidup di dunia ini, yang seharusnya.

Penting....!!!!
Barang siapa yang mengenal dirinya, maka niscaya dia akan mengenal Tuhannya ....


Wallahu a'lam bissawaab doa



0 komentar:

Beri Komentar

 

Public Ads Info

PT. Reyvita Salsabila. Agen perjalanan untuk ONH Plus, domestik, dan luar negeri. Kantor pusat Jl. A. Wahab Syahrani - Samarinda - Kalimantan Timur. Contact Person : Syafii Jafar (08125523874).

In house Training. Komunitas Pengembangan Teknologi - Polnes telah membuka in house training untuk beberapa paket : Instrumentasi, Interface Programming, Microprocessor, C++ and Assemby Programming. Contact person : Supriadi, SST (081347543575), Agusma W, SST (081350092747), Arif Bram, SST (081347023452).

Kumpulblogger.com Ads Info

Terawangan (percaya atau tidak)

Petarung Linglung.06 Maret 2009, 15:28 PM. Arena pertarungan adalah tempat favoritnya. Senjata adalah mainannya. Berbagai jurus adalah makanannya. Segala bentuk kanuragan dan ilmu kedigdayaan habis tuntas dirampas.Si petarung sekarang merasa telah mencapai titik puncak kejayaan. Nun jauh di sana, sang waktu sedang menanti bertemunya para pemuja petarung dengan orang-orang yang terbantai, bertempurnya dua kekuatan. Puncak kemenangan dan puncak gundah gulana teraniaya. Wallahu a'lam. (sumber : dirahasiakan).

Pemicu sudah tercipta.Maha Besar Allah. Akhirnya pemicu terjadinya takdir-Nya ternyata ditimbulkan dari orang-orang yang memang akan "dimusnahkan"-Nya, bukan dari para pejuang kebenaran. Tunggu saja dan waspada terhadap kaum munafik. Sabar adalah kunci, istiqomah adalah pelindung. (sumber : dirahasiakan).

"Huru-hara besar".Sekitar bulan ketiga tahun 2009 akan terjadi huru-hara besar yang menjadi awal dari huru-hara yang lebih besar lagi. (sumber : dirahasiakan).

Kursi Panas.“Kursi-kursi” yang ada di seantero bumi Nusantara sekarang ini telah banyak yang meningkat suhunya. Entah disengaja atau tidak, setiap orang yang melihat menjadi “enggan”, setiap orang yang duduk di sana menjadi “panas” dan menimbulkan energi “panas” di sekitarnya. Waspada bagi yang melihat, segera introspeksi yang sedang duduk di sana. (sumber : dirahasiakan).

Injury Time.Layaknya permainan sepak bola, sekarang ini sedang berlangsung “injury time” bagi yang sedang “berkuasa” atau yang sedang “menguasai lapangan pemainan”. Semoga “injury time” ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi “semua tim”. Tetapi perlu diwaspadai, event “suddent death” bisa terjadi setiap saat. (sumber : dirahasiakan).

"Rudal nyasar".Tidak selamanya alat “pelacak panas” yang terpasang di setiap “rudal” dapat berfungsi dengan baik. Ada kalanya oleh karena sesuatu dan lain hal, bisa terjadi peristiwa “rudal nyasar”. Bisa dipastikan peristiwa “rudal nyasar” akan berakibat buruk bagi target yang sesungguhnya bukan target. Perlu diwaspadai : “yang dianggap salah belum tentu salah, yang merasa benar sudah pasti tidak benar”. “Rudal nyasar” kebanyakan terjadi oleh karena salah menterjemahkan kata “benar dan salah”. (sumber : dirahasiakan).

Conteng saya.Sekarang ini, langit telah dipenuhi oleh do’a-do’a yang pada intinya bermakna “conteng saya” yang bertarung dengan kemurnian do’a orang-orang yang teraniaya. Do’a-do’a yang bermakna “conteng saya” tetap akan berjaya selama “injury time”. (sumber : dirahasiakan).

Satria emas berkuda putih.Akan datang “satria emas berkuda putih” dengan membawa “seribu pasukan langit” yang tidak tampak bagi hati yang “tertutup nafsu”. Kedatangannya disebabkan oleh “gudang langit” yang sudah tidak mampu lagi menampung do’a orang-orang yang teraniaya. (sumber : dirahasiakan).

Pengikut

Komentar Terbaru

sang-rajawali.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Fully redesigned template by Onny Gaffar | or please Contact Me