Sang-rajawali.blogspot.com

Situs personal yang memuat artikel tentang seni, budaya, filsafat, religi, humaniora, mistik, politik, teknologi, free-stuff.
Kirimkan artikel/iklan anda ke : admin.sang-rajawali.blogspot.com. Artikel yang sesuai dengan konten blog ini akan diseleksi dan dimuat di blog ini sesuai katagorinya. Untuk pemasangan iklan private pada "banner jin" akan dimuat setelah kiriman di-approve oleh admin.

Iklan 125 X 125

Iklan 125 X 125

Iklan 125 X 125

My Little Family

My Little Family
Aku - Nurlita Dyah Asmarani - Shourraya Callista (2th)

24 March 2009

Potensi alam pikiran bawah sadar manusia

Potensi terbesar dalam diri manusia adalah terletak pada pikiran. Sayangnya kita jarang sekali menyempatkan waktu untuk membuktikannya. Pada umumnya manusia lebih menikmati berada atau bahkan terjebak pada zona kebiasaan atau rutinitas. Naluri untuk beranjak dari satu keadaan ke keadaan lain yang lebih baik sering kali disepelekan bahkan sebagian orang dengan sengaja untuk mematikannya. Padahal naluri untuk berpindah ke keadaan yang lebih baik itulah yang sesungguhnya akan merangsang potensi alam pikiran bawah sadar manusia hingga sampai pada batas yang sangat menakjubkan.

Seperti yang sudah pernah dibahas pada artikel di sini, naluri adalah merupakan wujud potensi otak kiri manusia yang jika dipadu dengan baik bersama logika yang merupakan wujud potensi otak kanan, akan selalu menghasilkan hal-hal baru yang menakjubkan.
Naluri untuk berpindah ke keadaan yang lebih baik akan memicu alam pikiran bawah sadar kita untuk secara adaptif menciptakan target capaian dari keadaan baru yang diharapkan. Dari target capaian inilah nantinya secara adaptif dan dinamis akan memicu seluruh potensi alam pikiran kita untuk menciptakan langkah-langkah yang harus dilakukan. Sebagai implementasinya adalah tindakan-tindakan baru yang lebih konstruktif yang dikerjakan berulang-ulang hingga tanpa disadari akan banyak melakukan hal-hal baru yang membawa kita ke zona baru, dimana kita berhasil mencapai target yang didambakan.

Uraian di atas adalah merupakan gambaran betapa dahsyatnya potensi alam pikiran bawah sadar manusia bila dibangkitkan dan dieksplorasi dengan baik dan benar. Kekuatan pikiran bawah sadar itu dapat dibangkitkan melalui 2 cara, yaitu: autosuggestion dan visualization.


AUTOSUGGESTION
Keinginan, hasrat atau yang sejenisnya adalah merupakan informasi penting yang terletak pada alam pikiran bawah sadar. Suatu keinginan yang terekam kuat dalam pikiran bawah sadar akan dapat menjadi daya dorong yang akan menggerakkan seluruh unsur diri untuk berbuat sesuatu yang luar biasa. Keinginan yang sangat besar dan terekam dalam pikiran bawah sadar itulah yang dinamakan autosuggestion.

Autosuggestion adalah berupa kata atau sekumpulan kata yang ditanam secara berulang-ulang dalam pikiran. Autosuggestion seharusnya dilakukan dengan penuh rasa percaya, melibatkan emosi dalam diri, dilakukan penuh konsentrasi terhadap obyek yang positif, dan berulang-ulang. Selanjutnya, pikiran bawah sadar inilah yang akan mendikte gerak-gerik tubuh kita. Sebagai contohnya, secara alamiah setiap manusia pastilah berkeinginan untuk selalu berada dalam kondisi yang fit dan tidak kurang sesuatupun. Keinginan ini tertanam kuat di alam pikiran bawah sadar. Tiba-tiba suatu saat manusia berada dalam situasi yang sangat membahayakan dirinya maka secara refleks seluruh unsur dirinya akan melakukan suatu tindakan demi keselamatan dirinya, tanpa disadari sebelumnya. Inilah salah satu buktinya.

Autosuggestion akan mengetuk kesadaran (heart-knock). Karena dilakukan berulang-ulang dan rutin, suatu ketika kata-kata tersebut akan menembus pikiran bawah sadar. Lalu pikiran bawah sadar itupun memompa semangat yang akan terakumulasi menjadi sekumpulan energi yang berpotensi besar. Energi inilah nantinya yang dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan impian hidup kita.

Autosuggestion adalah salah satu cara untuk mengubah dan memperbaiki diri dari dalam. Dengan membiasakan pancaindera untuk menangkap pola-pola positif dan seluruh anggota tubuh dikondisikan untuk melakukan tindakan-tindakan yang konstruktif, maka sesungguhnya manusia sudah menuju ke “budidaya potensi diri” dengan autosuggestion. Di situlah akan tercipta secara unik wujud dari optimis, kreatif, inovatif.

Kiat-kiat melakukan autosuggestion :

  1. Positive.
    Pikirkan hal-hal yang positif saja. Pikiran positif akan memicu seluruh pancaindera untuk menangkap pola-pola positif. Pola-pola positif inilah nantinya yang akan menjadi bahan baku bagi pembangkitan energi positif yang lain.

  2. Powerful.
    Lakukan dengan penuh keyakinan dengan suggesti PASTI BISA.

  3. Precise.
    Keinginan yang hendak dicapai harus sudah dapat dideskripsikan, karena pikiran bawah sadar hanya bisa menyusun pola baru berdasarkan pola-pola yang jelas. Dalam hal ini, autosuggestion mengubah kesan ketidakpastian menjadi pasti melalui deskripsi pola yang jelas.

  4. Present Tense.
    Autosuggstion diterapkan untuk pola keinginan saat ini, bukan keinginan masa lalu atau akan datang. Dalam deskripsi kata sugesti bisa diilustrasikan sebagai SEKARANG BUKAN KEMARIN. BESOK HARUS SEKARANG.

  5. Personal.
    Perubahan positif harus dilakukan terhadap diri sendiri terlebih dahulu.

VISUALIZATION
Bila kita menginginkan sesuatu maka pikiran bawah sadar akan menggambarkan apa yang diinginkan itu. Marcus Aurelius Antonius, seorang kaisar Romawi jaman dahulu mengatakan, “A man’s life is what his thought make of it” (Kehidupan manusia ialah bagaimana mereka memikirkannya).
Sesuatu yang selalu divisualisasikan akan mudah terekam dalam pikiran bawah sadar. Hasil visualisasi ini bila diperkuat akan menjadi potensi besar yang berperan sebagai penghubung antara jiwa dengan tubuh, yang akan menggerakkan seluruh potensi diri yang sebelumnya tidak pernah digunakan, dalam bentuk kreatifitas atau tindakan. Memvisualisasikan impian memungkinkan seluruh impian tercapai oleh kekuatan pikiran bawah sadar.

Tuhan Yang Maha Esa menganugerahkan potensi yang sama besar kepada manusia. Tidak ada ruginya membayangkan betapa berpotensinya diri kita untuk mencapai impian-impian.

Kiat-kiat melakukan visualisasi
  1. Mendefinisikan impian.
    Mendefinisikan impian artinya memberikan batasan atau gambaran akan impian yang hendak dicapai. Kemudian, gambarkanlah semua impian seolah-olah sudah sepatutnya meraih impian tersebut. Meskipun tindakan ini terkesan sederhana, tetapi dari gambaran impian itulah kita akan mencoba berbuat sesuatu untuk melakukan perubahan dan akhirnya dapat meraih cita-cita.

  2. Menentukan target waktu.
    Dambakan impian itu terwujud sesuai target yang telah ditentukan, sebab impian tanpa target waktu hanya akan menjadi mimpi sesaat. Impian dengan target waktu akan menggerakkan kesadaran untuk tidak segan-segan melakukan perubahan. Maka mulailah dari sekarang. Be the best, do the best, and then let God take care the rest (Jadilah yang terbaik, lakukan yang terbaik, biarlah Tuhan yang menentukan).

  3. Melakukan berulang-ulang.
    Melakukan berulang artinya mengkondisikan diri kita untuk lebih sering ingat akan impian kita. Jika sering ingat, maka perlahan-lahan impian itu akan tertanam di alam pikiran bawah sadar. Bila pesan sudah diterima oleh SCM (sub-conscience mind), maka dia akan menggerakkan diri kita untuk menciptakan keputusan atau menjadikan kita lebih kreatif dan inovatif.

Impian yang sering diimajinasikan (divisualisasikan) akan melipatgandakan kekuatan alam pikiran bawah sadar.
Imajinasi yang diulang-ulang akan merangsang ilusi akan kenyataan yang luar biasa.
Ilusi yang muncul dari proses ini akan memicu energi semangat yang luar biasa untuk berusaha keras mencapainya.
Siklus ini akan berulang terus menerus hingga perubahan besar terjadi dalam diri suatu saat nanti.


Waspadalah ....!!!
Ilusi yang tercipta dari sebuah impian, keinginan, atau harapan, bukanlah untuk dinikmati dalam zona ”bayang-bayang” atau ”angan-angan kosong”. Bila ini dilakukan maka yang terjadi adalah sebaliknya. Energi semangat yang seharusnya untuk memicu tindakan usaha keras untuk mencapainya, akan terjebak di zona ”bayang-bayang” atau ”angan-angan kosong”. Jadilah manusia pemimpi. Hanya menikmati perubahan keadaan yang lebih baik di alam mimpi saja. Padahal yang dinikmatinya hanyalah ilusi yang diciptakan oleh dirinya sendiri.



Be your self…….!!!

Wallahu a’lam bissawaab. doa

baca selengkapnya...

6 komentar:

Beri Komentar

16 March 2009

Sukmojati mengulas "Ilmu"

Panembahan Sukmojati sedang duduk di ruang pendopo Kelurahan. Ki Sukmo diminta oleh Ki Lurah untuk memberikan sedikit wejangan kepada para pamong desa tentang apapun yang berguna bagi mereka dalam mengemban amanat rakyat. Tampak di situ Jogoboyo, Carik, Jogotirto, Kepetengan, dan lain-lain petinggi desa. Sejenak Ki Sukmojati berdiam diri. Para pamong pun berdiam diri, menunggu dengan sabar keluarnya petuah dari Ki Sukmo, yang dikenal sebagai "sesepuh" Desa Langitan.

"Assalaamu alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh", Ki Sukmo membuka pembicaraan. Kontan dijawab oleh semua yang hadir,"Wa alaikum salaam warahmatullaahi wabarakaatuh". Lanjut Ki Sukmo,"Sang Hyang Murbhen Dhumadhi menciptakan alam semesta ini adalah agar Dia dikenal oleh semua ciptaan-Nya. Maka jadilah jagad raya ini beserta isinya. Manusia sebagai ciptaan yang paling sempurna, mendapat titah untuk memerintah di Kerajaan jagad Raya ini atas amanah Sang Hyang Welas Asih, agar menjadi rahmat bagi alam jagadnata ini. Diberilah manusia bekal berupa AKAL, yang mengandung segala bekal yang diperlukan manusia untuk memerintah Kerajaan Jagadraya ini." Kemudian Ki Sukmo terdiam.
Seluruh yang hadir pun ikut terdiam. Begitu lamanya Ki Sukmo terdiam, hingga tampak beberapa dari yang hadir mulai tak sabar. Sepertinya Ki Rogosukmo, petinggi keamanan desa yang dikenal digdaya dan berkanuragan tinggi, adalah yang paling tidak sabar. Kontan saja dia berkata,"Maaf Ki Sukmo. Mengapa tidak dilanjutkan ?". Ki Sukmo tersenyum. Terjadilah percakapan antar keduanya dengan disaksikan seluruh yang hadir.

Ki Sukmo :
"Mengapa engkau bertanya seperti itu Ki Rogosukmo ?"
Ki Rogosukmo :
"Ki Sukmo telah membuka wejangan, maka wajarlah kami menanti lanjutannya".
Ki Sukmo :
"Inilah awal hidup manusia di bumi. BERTANYA untuk TAHU, kemudian MENGERTI"
Mendengar penuturan Ki Sukmo lantas Ki Carik bersuara :
"Ki Sukmo, apakah hidup itu hanya sekedar untuk mengerti ?"
Jawab Ki Sukmo :
"Saat kita mengerti maka berilmulah kita. Wajiblah bagi siapapun yang mengerti untuk mengamalkannya."
Ki Carik :
"Mengapa kita harus mengamalkan apapun yang kita mengerti ?"
Ki Sukmo :
"Agar kita menjadi beradab. Menjadi manusia yang berbudi luhur dan ber-etika serta ber-estetika. Maka jadilah kita manusia yang sesungguhnya, yang layak untuk menjadi pemimpin bagi Kerajaan Jagadraya ini"

Tiba-tiba Ki Lurah pun ikut bertanya :
"Ki Sukmo, aku ini adalah pemimpin desa. Wajarlah bila aku harus lebih mendalami apa yang engkau wejangkan kepada kami. BERTANYA, lalu tahu, kemudian MENGERTI adalah proses tercurahnya ILMU. MENGAMALKAN ILMU adalah agar kita menjadi MANUSIA BERADAB yang ber-ETIKA dan ber-ESTETIKA. Hanya MANUSIA yang mampu memanusiakan dirinya dengan ILMU dan AMAL. Apakah seperti itu Ki Sukmo ?"
Ki Sukmo tersenyum sambil berkata :
"Benar Ki Lurah. Itulah yang membedakan kita dengan ciptaan Hyang Jagatnata yang lain."

Lantas terdiamlah semua yang hadir. Sesaat kemudian seorang pemuda yang dari tadi ikut mengamati dengan duduk paling belakang, berkata :
Ki Sukmo ...!!! Seperti apakah seharusnya seorang pemimpin yang manusiawi ?"
Ki Sukmo kaget, tapi kemudian menjawab :
"Dia harus ber LOGIKA, ber-ETIKA, dan ber-ESTETIKA ..."
Pemuda :
"Seperti apa pemimpin yang ber-LOGIKA ?"
Ki Sukmo :
"Berpikir sederhana dengan menggunakan akal jernih dan hati bersih. Sebagai indikatornya adalah mewujudnya perilaku yang ber-etika dan ber-estetika yang murni. Tidak dibuat-buat ....."

Semua yang hadir manggut-manggut dengan beragam pemahaman yang ditangkap oleh masing-masing yang hadir.
.......................................................
baca selengkapnya...

3 komentar:

Beri Komentar

Aura - Energy Field Arround The Body

Setiap mahluk hidup atau benda-benda tertentu akan mempunyai aura / sinar yang memancar keluar dari tubuh atau benda yang mempunyai pengaruh baik ke dalam tubuh/benda itu sendiri dan keluar. Secara khusus disini hanya dibahas tentang aura tubuh manusia. Pancaran sinar (yang mengandung potensi energi) dari dalam tubuh akan membentuk medan elektromagnetik yang melingkupi seluruh tubuh fisik manusia. Aura terbagi menjadi beberapa layer (lapisan) yang oleh para ahli disebut sebagai tubuh Bio-plasmic.



a. Aura luar (Etheric Body)
Aura ini jauh di luar tubuh fisik ± 2 meter. Aura luar ini bentuknya mirip sangkar ayam atau telur ayam yang terbalik dengan sinar sangat tipis. Aura ini adalah pintu gerbang sekaligus tameng bagi tubuh fisik kita. Secara umum aura ini lebih banyak bersifat kepribadian yang lebih halus. Misalnya seseorang yang mempunyai pengaruh besar dalam pergaulannya sehari-hari atau para pejabat yang berpengaruh besar, memiliki aura luar yang baik.

b. Aura Kesehatan
Kesehatan seseorang sangat ditentukan oleh aura kesehatan yang dimilikinya. Aura ini berada di dalam aura luar. Warna sinar aura ini bercampur baur karena tergantung kesehatan tiap-tiap Organ / Chakra di dalam tubuh, semuanya mengeluarkan warna sinar yang berbeda-beda melalui pori-pori dan bercampur di daerah aura kesehatan. Bila ada suatu gangguan / penyakit maka aura inilah yang terlebih dahulu mengalami gangguan atau penyakit kemudian baru mengenai tubuh fisik.

c. Aura Dalam.
Ini merupakan aura yang sangat penting untuk diketahui dalam teknik penyembuhan. Seperti namanya aura ini terletak paling dalam dari aura lainnya (diluar tubuh fisik). Bila diamati secara waskita akan terlihat warna-warni di luar tubuh kita. Aura ini mudah dikenali karena bentuk sinarnya mengikuti postur tubuh kita dengan ketebalan sinar yang paling terang sekitar 1 - 3 Cm dan pancaran sinarnya yang dirasakan saat penelusuran pada kebanyakan orang antara 20 – 50 Cm. Dalam ketebalan inipun terdapat lapisan-lapisan lagi. Apabila Aura Dalam yang sehat maka warna yang terlihat lebih terang dan bersih. Sekarang telah ada peralatan teknologi modern dimana semua aura dapat difoto (dengan foto kirlian ) untuk dapat mengetahui warna dan bentuk aura yang nantinya dapat dijadikan acuan untuk menilai kondisi kesehatan, sifat seseorang atau tingkat spiritualnya.

Sebagian ahli juga membagi aura menjadi 4 layer mulai dari tubuh fisik mengarah ke luar, yaitu :

  1. Etheric Body. Yang memberikan supply energi bagi tubuh fisik.
  2. Astral Body. Disebut juga emotional body.
  3. Mental Body. Yaitu pikiran.
  4. Casual Body. Jiwa (atma).

Aura - Energi

Tubuh kita terdiri dari dua aliran Energi yaitu Energi Kasar dan Energi Halus. Energi Kasar sifatnya lebih mendekati kearah yang lebih nyata. Energi Kasar identik dengan Tenaga Dalam yang dapat dipergunakan untuk melindungi diri dari ancaman–ancaman secara kenyataan. Energi ini biasanya tersimpan di daerah Chakra Pusar (Manipura) tepatnya dua jari di bawah Chakra Manipura. Disini terdapat penyimpanan dan pengolahan Energi yang sangat elastis, yang disebut Tan Tien (samudera kehidupan). Energi alam semesta ditarik masuk melalui chakra Manipura atau melaui chakra mini di sekitar tangan / telapak kaki selanjutnya disimpan pada Tan Tien. Tan Tien menampung, menyimpan serta mengolah energi tersebut hingga tiba saatnya dikeluarkan dan dipergunakan untuk keperluan tertentu. Hal ini dapat dilakukan dengan tekhnik latihan tenaga dalam secara khusus. Sedangkan Energi yang sifatnya halus bekerja tidak nyata atau gaib.

Keberadaan Energi Halus agak sulit untuk dirasakan. Untuk merasakannya hanya berdasarkan keyakinan dan kepercayaan yang tebal dan latihan yang tekun. Latihan paling penting adalah menyesuaikan energi tubuh kita dengan energi halus dengan cara mengontrol energi yang lebih kasar. Mengontrol dalam artian mengurangi pengaruh energi kasar terutama yang ke arah negatif. Aliran Energi Halus dapat diumpamakan seperti frekwensi gelombang Radio atau peralatan Komunikasi lainnya.

Bentuk gelombang tubuh kita mirip seperti gelombang air di saat menjatuhkan batu kecil ke air tenang, maka air membentuk gelombang lingkaran, dari awalnya kecil terus membesar sampai menghilang. Seberapa banyak bentuk gelombang dapat dihitung sampai batasan menghilang. Hal ini menunjukkan jumlah getaran atau frekwensi. Gelombang serta frekwensi yang ada pada tubuh kita sangat bervariasi tergantung berbagai faktor. Faktor yang paling mempengaruhi adalah pikiran yang sedang aktif bekerja secara berubah-ubah sesuai dengan apa yang sedang dipikirkan. Bila memikirkan hanya satu obyek tertentu ini menyebabkan gelombang pikiran melemah dan semakin terfokus sedangkan frekwensi bisa tetap atau ikut berubah tergantung seberapa kuat daya panca pikiran. Semakin jauh daya pancarnya maka frekwensi semakin tinggi. Demikian juga semakin tinggi frekwensinya semakin kuat, jauh dan halus sifatnya.



Be your self…….!!!

Wallahu a’lam bissawaab.doa

baca selengkapnya...

5 komentar:

Beri Komentar

13 March 2009

Syeikh Siti Jenar : Tokoh Mistik yang kontroversial

Ajaran Syeikh Siti Jenar yang paling kontroversial terkait dengan konsepnya tentang hidup dan mati, Tuhan dan kebebasan, serta tempat berlakunya syariat tersebut. Syeikh Siti Jenar memandang bahwa kehidupan manusia di dunia ini disebut sebagai kematian. Sebaliknya, yaitu apa yang disebut secara umum sebagai kematian justru disebut sebagai awal dari kehidupan yang hakiki dan abadi.


Konsekuensinya, ia tidak dapat dikenai hukum yang bersifat keduniawian (hukum negara dan lainnnya), tidak termasuk di dalamnya hukum syariat peribadatan sebagaimana ketentuan syariah. Dan menurut ulama pada masa itu yang memahami inti ajaran Siti Jenar bahwa manusia di dunia ini tidak harus memenuhi rukun Islam yang lima, yaitu: syahadat, shalat, puasa, zakat dan haji. Baginya, syariah itu baru berlaku sesudah manusia menjalani kehidupan paska kematian. Syeikh Siti Jenar juga berpendapat bahwa Allah itu ada dalam dirinya, yaitu di dalam budi. Pemahaman inilah yang dipropagandakan oleh para ulama pada masa itu. Mirip dengan konsep Al-Hallaj (tokoh sufi Islam yang dihukum mati pada awal sejarah perkembangan Islam sekitar abad ke-9 Masehi) tentang Hulul yang berkaitan dengan kesamaan sifat manusia dan Tuhan. Dimana Pemahaman ketauhidan harus dilewati melalui 4 tahapan :

  1. Syariat (dengan menjalankan hukum-hukum agama spt sholat, zakat dll).
  2. Tarekat, dengan melakukan amalan-amalan spt wirid, dzikir dalam waktu dan hitungan tertentu.
  3. Hakekat, dimana hakekat dari manusia dan kesejatian hidup akan ditemukan.
  4. Ma'rifat, kecintaan kepada Allah dengan makna seluas-luasnya.
Bukan berarti bahwa setelah memasuki tahapan-tahapan tersebut maka tahapan di bawahnya ditiadakan. Pemahaman inilah yang kurang bisa dimengerti oleh para ulama pada masa itu tentang ilmu tasawuf yang disampaikan oleh Syeikh Siti Jenar. Ilmu yang baru bisa dipahami setelah melewati ratusan tahun pasca wafatnya sang Syeikh. Para ulama mengkhawatirkan adanya kesalahpahaman dalam menerima ajaran yang disampaikan oleh Syeikh Siti Jenar kepada masyarakat awam dimana pada masa itu ajaran Islam yang harus disampaikan adalah pada tingkatan 'syariat'. Sedangkan ajaran Siti Jenar sudah memasuki tahap 'hakekat' dan bahkan 'ma'rifat' kepada Allah (kecintaan dan pengetahuan yang mendalam kepada ALLAH). Oleh karenanya, ajaran yang disampaikan oleh Siti Jenar hanya dapat dibendung dengan kata 'SESAT'.

Dalam pupuhnya, Syeikh Siti Jenar merasa malu apabila harus berdebat masalah agama. Alasannya sederhana, yaitu dalam agama apapun, setiap pemeluk sebenarnya menyembah zat Yang Maha Kuasa. Hanya saja masing - masing menyembah dengan menyebut nama yang berbeda - beda dan menjalankan ajaran dengan cara yang belum tentu sama. Oleh karena itu, masing - masing pemeluk tidak perlu saling berdebat untuk mendapat pengakuan bahwa agamanya yang paling benar.

Syeikh Siti Jenar juga mengajarkan agar seseorang dapat lebih mengutamakan prinsip ikhlas dalam menjalankan ibadah. Orang yang beribadah dengan mengharapkan surga atau pahala berarti belum bisa disebut ikhlas.

Manunggaling Kawula Gusti
Dalam ajarannya ini, pendukungnya berpendapat bahwa Syeikh Siti Jenar tidak pernah menyebut dirinya sebagai Tuhan. Manunggaling Kawula Gusti dianggap bukan berarti bercampurnya Tuhan dengan Makhluknya, melainkan bahwa Sang Pencipta adalah tempat kembali semua makhluk. Dan dengan kembali kepada Tuhannya, manusia telah menjadi sangat dekat dengan Tuhannya.

Dan dalam ajaran 'Manunggaling Kawula Gusti' adalah bahwa di dalam diri manusia terdapat ruh yang berasal dari ruh Tuhan sesuai dengan ayat Al Qur'an yang menerangkan tentang penciptaan manusia

"Ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya" (Shaad; 71-72)"

Dengan demikian ruh manusia akan menyatu dengan ruh Tuhan dikala penyembahan terhadap Tuhan terjadi. Perbedaan penafsiran ayat Al Qur'an dari para murid Syeikh Siti inilah yang menimbulkan polemik bahwa di dalam tubuh manusia bersemayam ruh Tuhan, yaitu polemik paham 'Manunggaling Kawula Gusti'.

Pengertian Zadhab
Dalam kondisi manusia modern seperti saat ini sering ditemui manusia yang mengalami hal ini terutama dalam agama Islam yang sering disebut zadhab atau kegilaan berlebihan terhadap Illa (hanya) yang maha Agung atau Allah.

Mereka belajar tentang bagaimana Allah bekerja, sehingga ketika keinginannya sudah lebur terhadap kehendak Allah, maka yang ada dalam pikirannya hanya Allah, Allah, Allah dan Allah.... di sekelilingnya tidak tampak manusia lain tapi hanya Allah yang berkehendak. Setiap Kejadian adalah maksud Allah terhadap Hamba ini.... dan inilah yang dibahayakan karena apabila tidak ada GURU yang Mursyid yang berpedoman pada AlQuran dan Hadits maka hamba ini akan keluar dari semua aturan yang telah ditetapkan Allah untuk manusia. Karena hamba ini akan gampang terpengaruh syaitan, semakin tinggi tingkat keimanannya maka semakin tinggi juga Syaitan menjerumuskannya. Seperti contohnya Lia Eden dll... mereka adalah hamba yang ingin dekat dengan Allah tanpa pembimbing yang telah melewati masa ini, karena apabila telah melewati masa ini maka hamba tersebut harus “turun” agar bisa mengajarkan yang HAQ kepada manusia lain seperti juga Rasullah pun telah melewati masa ini dan apabila manusia tidak mau turun tingkatan maka hamba ini akan menjadi seperti nabi Isa AS. Maka Nabi ISA diangkat Allah beserta jasadnya. Seperti juga Syeikh Siti Jenar yang kematiannya menjadi kontroversi. Dalam masyarakat jawa kematian ini disebut "MUKSO" ruh beserta jasadnya diangkat Allah.

Hamamayu Hayuning Bawana
Prinsip ini berarti memakmurkan bumi. Ini mirip dengan pesan utama Islam, yaitu rahmatan lil alamin. Seorang dianggap muslim, salah satunya apabila dia bisa memberikan manfaat bagi lingkungannya dan bukannya menciptakan kerusakan di bumi.

Kontroversi
Kontroversi yang lebih hebat terjadi di sekitar kematian Syekh Siti Jenar. Ajarannya yang amat kontroversial itu telah membuat gelisah para pejabat kerajaan Demak Bintoro. Di sisi kekuasaan, Kerajaan Demak khawatir ajaran ini akan berujung pada pemberontakan mengingat salah satu murid Syeikh Siti Jenar, Ki Ageng Pengging atau Ki Kebokenongo adalah keturunan elite Majapahit (sama seperti Raden Patah) dan mengakibatkan konflik di antara keduanya.

Dari sisi agama Islam, Walisongo yang menopang kekuasaan Demak Bintoro, khawatir ajaran ini akan terus berkembang sehingga menyebarkan kesesatan di kalangan umat. Kegelisahan ini membuat mereka merencanakan satu tindakan bagi Syeikh Siti Jenar yaitu harus segera menghadap Demak Bintoro. Pengiriman utusan Syeikh Dumbo dan Pangeran Bayat ternyata tak cukup untuk dapat membuat Siti Jenar memenuhi panggilan Sri Narendra Raja Demak Bintoro untuk menghadap ke Kerajaan Demak. Hingga konon akhirnya para Walisongo sendiri yang akhirnya datang ke Desa Krendhasawa di mana perguruan Siti Jenar berada.

Para Wali dan pihak kerajaan sepakat untuk menjatuhkan hukuman mati bagi Syeikh Siti Jenar dengan tuduhan telah membangkang kepada raja. Maka berangkatlah lima wali yang diusulkan oleh Syekh Maulana Maghribi ke Desa Krendhasawa. Kelima wali itu adalah Sunan Bonang, Sunan Kalijaga, Pangeran Modang, Sunan Kudus, dan Sunan Geseng.

Sesampainya di sana, terjadi perdebatan dan adu ilmu antara kelima wali tersebut dengan Siti Jenar. Menurut Siti Jenar, kelima wali tersebut tidak usah repot-repot ingin membunuh Siti Jenar. Karena beliau dapat meminum tirtamarta (air kehidupan) sendiri. Ia dapat menjelang kehidupan yang hakiki jika memang ia dan budinya menghendaki.

Tak lama, terbujurlah jenazah Siti Jenar di hadapan kelima wali. Ketika hal ini diketahui oleh murid-muridnya, serentak keempat muridnya yang benar-benar pandai yaitu Ki Bisono, Ki Donoboyo, Ki Chantulo dan Ki Pringgoboyo pun mengakhiri "kematian"-nya dengan cara yang misterius seperti yang dilakukan oleh gurunya di hadapan para wali.

Kisah pada saat pasca kematian
Terdapat kisah yang menyebutkan bahwa ketika jenazah Siti Jenar disemayamkan di Masjid Demak, menjelang salat Isya, semerbak beribu bunga dan cahaya kilau kemilau memancar dari jenazah Siti Jenar.

Jenazah Siti Jenar sendiri dikuburkan di bawah Masjid Demak oleh para wali. Pendapat lain mengatakan, ia dimakamkan di Masjid Mantingan, Jepara, dengan nama lain.
Setelah tersiar kabar kematian Syeikh Siti Jenar, banyak muridnya yang mengikuti jejak gurunya untuk menuju kehidupan yang hakiki. Di antaranya adalah Kiai Lonthang dari Semarang Ki Kebokenongo dan Ki Ageng Tingkir.

baca selengkapnya...

4 komentar:

Beri Komentar

R. Ng. Ronggowarsito : pujangga sekaligus tokoh mistik Jawa

R. Ng. Ronggowarsito terlahir dengan nama kecil Bagus Burham pada tahun 1728 J atau 1802 M, putra dari RM. Ng. Pajangsworo. Kakeknya, R.T. Sastronagoro yang pertama kali menemukan satu jiwa yang teguh dan bakat yang besar di balik kenakalan Burham kecil yang memang terkenal bengal. Sastronagoro kemudian mengambil inisiatif untuk mengirimnya nyantri ke Pesantren Gebang Tinatar di Ponorogo asuhan Kyai Kasan Besari.


Menjelang dewasa (1813 Masehi), ia pergi berguru kepada Kyai Imam Besari dipondok Gebang Tinatar. Tanggung jawab selama berguru itu sepenuhnya diserahkan pada Ki Tanudjaja. Ternyata telah lebih dua bulan, tidak maju-maju, dan ia sangat ketinggalan dengan teman se angkatannya. Disamping itu, Bagus Burham di Ponorogo mempunyai tabiat buruk yang berupa kesukaan berjudi. Dalam tempo kurang satu tahun bekal 500 real habis bahkan 2 (dua) kudanyapun telah dijual. Sedangkan kemajuannya dalam belajar belum nampak. Kyai Imam Besari menyalahkan Ki Tanudjaja sebagai pamong yang selalu menuruti kehendak Bagus Burham yang kurang baik itu. Akhirnya Bagus Burham dan Ki Tanudjaja dengan diam-diam menghilang dari Pondok Gebang Tinatar menuju ke Mara. Disini mereka tinggal di rumah Ki Ngasan Ngali saudara sepupu Ki Tanudjaja. Menurut rencana, dari Mara mereka akan menuju ke Kediri, untuk menghadap Bupati Kediri Pangeran AdipatiCakraningrat. Namun atas petunjuk Ki Ngasan Ngali, mereka berdua tidak perlu ke Kediri, melainkan cukup menunggu kehadiran Sang Adipati Cakraningrat di Madiun saja, karena sang Adi pati akan mampir di Madiun dalam rangka menghadap ke Kraton Surakarta.

Mas Rangga Panjanganom melaksanakan pernikahan dengan Raden Ajeng Gombak dan diambil anak angkat oleh Gusti panembahan Buminata. Perkawinan dilaksanakan di Buminata. Saat itu usia Bagus Burham 21 tahun. Setelah selapan (35 hari) perkawinan, keduanya berkunjung ke Kediri, dalam hal ini Ki Tanudjaja ikut serta. Setelah berbakti kepada mertua, kemudianBagus Burham mohon untuk berguru ke Bali yang sebelumnya ke Surabaya. Demikian juga berguru kepada Kyai Tunggulwulung di Ngadiluwih, Kyai Ajar Wirakanta di Ragajambi dan Kyai Ajar Sidalaku di Tabanan-Bali. Dalam kesempatan berharga itu, beliau berhasil membawa pulang beberapa catatan peringatan perjalanan dan kumpulan kropak-kropak serta peninggalan lama dari Bali dan Kediri ke Surakarta. Setelah neneknya RT. Sastranegara wafat pada tanggal 21 April 1844, R.Ng. Ranggawarsita diangkat menjadi Kaliwon Kadipaten Anom dan menduduki jabatan sebagai Pujangga keraton Surakarta Hadiningrat pada tahun 1845. Pada tahun ini juga, Ranggawarsita kawin lagi dengan putri RMP. Jayengmarjasa. Ranggawarsita wafat pada tahun 1873 bulan Desember hari Rabu pon tanggal 24.

baca selengkapnya...

0 komentar:

Beri Komentar

Chakra : Pusat energi tubuh manusia

Chakra berasal dari bahasa India klasik " Sankriet" yang berarti Roda/Kemudi. Chakra merupakan pusat energi pada tubuh manusia dimana tiap chakra berhubungan erat dengan fungsi tubuh, dengan pusat-pusat syaraf, kelenjar endokrin, dan kelenjar-kelenjar lainnya. Energi masuk ke dalam chakra dan kemudian disalurkan melalui saluran energi ke chakra-chakra lainnya (7 chakra utama). Hal ini dapat dilihat sebagai suatu pusaran air di dalam tubuh dalam beberapa tingkatan “getaran” yang saling melintas satu sama lain. Energi mengalir di dalam tubuh yang diterima oleh titik-titik chakra untuk kemudian disalurkan kembali ke seluruh tubuh. Tiap chakra mempunyai fungsi. Energi berfungsi untuk menjaga keseimbangan fungsi tubuh agar tetap dalam kondisi “sehat”.

Di India, chakra diibaratkan sebagai “Bunga Teratai” yang merupakan simbol kesucian. Pengibaratan ini dilakukan dengan alasan bahwa bunga memiliki fungsi yang bersesuaian dengan chakra yang sesungguhnya. Chakra sebenarnya terdiri dari beberapa lembar daun seperti bunga teratai yang membuka dirinya seperti terbukanya tiap lembar bunga teratai, dan berputar seperti roda.
Menurut orang hindu kuno di dalam tubuh manusia terdapat lebih dari 30,000 chakra yang berbeda. Sebagian ahli mengatakan berjumlah 365 buah. Seluruh chakra yang ada terbagi ke dalam 3 kelompok, yaitu Chakra Utama, Chakra Biasa dan Chakra Mini.


CHAKRA BIASA DAN CHAKRA MINI
Chakra ini sesungguhnya berkaitan erat dengan Chakra Utama. Contoh chakra biasa seperti pada telapak tangan dan kaki. Sedangkan chakra mini terdapat pada setiap ujung jari tangan dan jari kaki. Pembersihan/pembangkitan energi pada chakra-chakra utama akan secara otomatis mempengaruhi chakra biasa dan chakra mini yang berada di sekitarnya.

TUJUH CHAKRA UTAMA

1. Chakra Mahkota (Sahasrara)

Warna : Violet
Posisi : di sisi bagian atas kepala, daerah otak dan system syaraf (ubun-ubun).
Elemen : pemikiran
Tanda astro : Capricorn, Pisces
Kelenjar : Pineal (aktif selaras dengan pituitary)
Organ : Cerebral cortex, central nervous system
Fungsi : Integrasi dan Pemahaman
Disfungsi : depresi, mengasingkan diri, ketidakmampuan untuk belajar dan mengerti

Chakra ini adalah pusat masuknya energi Illahi ke seluruh lapisan tubuh & kesadaran. Seseorang yang chakra mahkotanya berkembang secara sempurna akan banyak mengetahui rahasia alam. Menjaga agar chakra ini selalu bersih amatlah penting agar energi spiritual dapat diterima secara terus menerus oleh seluruh tubuh. Apabila chakra mahkota yang terbuka dengan lebar maka seseorang dapat melakukan perjalanan astral dengan lebih mudah.

2. Chakra Mata Ketiga (Ajna)

Warna : Biru indigo (nila)
Posisi : di antara kedua mata (dahi/kening)
Elemen : cahaya
Tanda astro : Sagitarius, Aquarius, Pisces
Kelenjar : Pituary (aktif selaras dengan pineal)
Organ : mata
Fungsi : Penglihatan, intuisi, penyatuan
Disfungsi : sakit kepala, mimpi buruk, gangguan penglihatan

Chakra ini memberikan energi ke kedua mata, hidung & kelenjar pituitary. Disebut chakra mata ketiga karena chakra yang berkembang aktif & bersih dapat memberikan pewaskitaan (clairvoyance) atau kekuatan psikis lainnya. Selain pewaskitaan, chakra ini merupakan titik pemusatan & pengatur dari chakra-chakra di bawahnya. Chakra ini sering disebut pula berkaitan erat dengan pengetahuan duniawi & pengetahuan surgawi (spiritual). Seringkali manusia yang telah mencapai taraf kewaskitaan terpesona oleh sensasi tersebut & lupa akan tujuan utamanya & lama terhambat pada kesadaran di tahap ini.

3. Chakra Tenggorokan (Vishudda)

Warna : Biru muda
Posisi : tenggorokan
Elemen : Ether
Tanda astro : Gemini, Taurus, Aquarius
Kelenjar : Thyroid dan Parathyroid
Organ : leher, bahu, lengan, tangan, telinga
Fungsi : komunikasi, energi ekspresif, kemauan untuk menyatukan symbol-simbol ke bentuk yang ideal (kuasa dan tenaga untuk memilih)
Disfungsi : problem thyroid (gondok), masalah pendengaran, leher, dan kerongkongan

Chakra ini memiliki 16 lembar daun. Secara fisik chakra ini memberikan energi pada kelenjar thyroid & parathyroid. Chakra ini merupakan pusat penciptaan yang lebih tinggi (kreativitas) & hubungan antar manusia. Seseorang dengan chakra tenggorokan yang berkembang akan memiliki pengertian yang mendalam mengenai hubungan antar sesama sehingga mempunyai hubungan yang baik dengan sesamanya. Kemampuan untuk berekspresi secara lisan juga dipengaruhi oleh chakra ini. Chakra jantung yang yang bersih & terhubung dengan chakra tenggorokan yang bersih pula akan mengakibatkan seseorang akan dapat mengekspresikan seluruh isi hati dengan baik. Sifat-sifat yang berkenaan dengan chakra tenggorokan yang berkembang dengan baik antara lain adalah kepasrahan, keberhasilan, kelimpahan & kesejahteraan serta pengembangan pengetahuan duniawi.

4. Chakra Jantung (Anahata)

Warna : Hijau
Posisi : tengah dada
Elemen : Udara
Tanda astro : Leo, Libra
Kelenjar : Thymus
Organ : jantung, paru-paru, lengan, tangan
Fungsi : mencintai diri, mencintai orang lain, pemenuhan hajat hidup, energi mental, kesadaran dan penyembuhan
Disfungsi : gangguan jantung, asma, dan paru-paru

Chakra ini memiliki 12 lembar daun. Chakra jantung adalah chakra yang amat penting dalam spiritual karena dihubungkan sebagai lambang cinta kasih & penyembuhan. Secara fisik chakra jantung mengatur jantung & kelenjar thymus. Chakra jantung merupakan pusat dari seluruh perasaan halus seperti kasih sayang & cinta kasih. Seseorang dengan chakra jantung yang kecil, kotor atau terhambat akan memiliki kecenderungan egois, sombong, fanatik, tamak/rakus, munafik, & gelisah. Sedangkan chakra jantung yang berkembang dengan baik menyebabkan seseorang penuh dengan rasa cinta kasih & kasih sayang serta dapat berempati terhadap sesama.

5. Chakra Pusar (Manipura)

Warna : Kuning
Posisi : pinggang, perut (pusar/plexus solaris)
Elemen : Api
Tanda astro : Leo, Sagitarius, Gemini
Kelenjar : pancreas, adrenals
Organ : perut, hati, kantong empedu
Fungsi : pertumbuhan, penyembuhan, menerima dan mengeluarkan energi, tenaga bagi kemauan, tenaga personal
Disfungsi : gangguan pencernaan, borok, kencing manis, hypoglycemia, gangguan hati, metabolisme yang menyebabkan kegemukan

Chakra ini amat penting dalam mempertahankan vitalitas seseorang. Chakra ini memiliki 10 lembar daun. Chakra pusar berkaitan erat dengan sifat-sifat yang membawa kecenderungan seperti iri hati, rasa malu, tidak puas, murung, benci & takut (kekurangan rasa aman). Seseorang dengan chakra pusar yang berkembang & bersih maka akan dapat mengatasi hal-hal seperti tersebut di atas & mengubahnya menjadi suatu yang positif seperti rasa aman, puas, gembira, nyaman & percaya diri.

6. Chakra Seks (Svadhisthana)

Warna : Jingga
Posisi : di bawah perut, abdomen (pada tulang pelvis)
Elemen : Air
Tanda astro : Cancer, Sagitarius, Scorpio
Kelenjar : ovarium, testicle
Organ : kandungan, alat kelamin, ginjal, kandung kemih, sistem sirkulasi
Fungsi : asimilasi, seksual, kesenangan, keinginan, gaya hidup yang memanjakan emosi
Disfungsi : gangguan kandung kemih dan ginjal, gangguan alat kelamin dan problem seksual, gangguan pinggang

Chakra sex memiliki 6 lembar daun. Chakra seks berhubungan dengan penciptaan atau reproduksi & mempengaruhi aktivitas seksual seseorang. Chakra seks berkaitan erat dengan chakra tenggorokan yang berfungsi dalam penciptaan kreativitas atau ide. Seseorang dengan Chakra seks yang bersih dan aktif akan memiliki pikiran yang lebih positif serta percaya diri. Sebaliknya seseorang akan menjadi tidak perduli, kasar, berpikir negatif (kurang kreatif), termasuk seks menyimpang jika chakra seksnya kotor & terhambat

7. Chakra Dasar (Maludara)

Warna : Merah
Posisi : di antara alat kelamin dan anus (ujung tulang ekor)
Elemen : Tanah
Tanda astro : Aries, Taurus, Scorpio, Capricorn
Kelenjar : adrenals dan suprarenals
Organ : paha, kaki, tulang, usus besar
Fungsi : survival, gaya hidup yang mengutamakan energi fisik
Disfungsi : konstipasi, wasir, kegendutan, penyakit pegal pada pinggang radang sendi, gangguan lutut, anorexia nervosa

Chakra dasar mempunyai 4 lembar daun yang merupakan pusat energi dari tubuh fisik, kehidupan materi & keinginan untuk hidup. Chakra dasar yang aktif maka seseorang akan cenderung untuk hidup dengan penuh semangat & motivasi & sebaliknya chakra dasar yang kecil, kotor & terhambat maka akan hidup bermalas-malasan tanpa semangat bahkan memiliki kecenderungan untuk mudah putus asa bahkan bunuh diri.


HUBUNGAN CHAKRA DENGAN UMUR
Di awal kehamilan seorang ibu, chakra dalam janin telah aktif dan memulai perkembangan. Pada keadaan tertentu, pikiran spiritual seorang anak telah mewujud. Di tahun pertama seorang anak yang pertama kali aktif adalah chakra pertama (mahkota), tahun ke-2 adalah chakra ke-2 , dan seterusnya hingga tahun ke 7. Tujuh tahun pertama disebut dengan fase “give the breast-feeding”, yaitu fase dimana seorang anak akan selalu melakukan aktivitas "mencoba" dan meniru kondisi-kondisi yang ia terima. Kemudian di fase 7 tahun berikutnya disebut fase “vital energy”, yaitu fase dimana seorang anak telah siap menjumpai dan menerima iklim pelajaran. Setelah itu terjadi “kilas balik” perkembangan Chakra dimana terjadi “pengurangan” yang mengarah pada “tanah”. Artinya, pada tahun ke 8 seorang anak yang aktif adalah chakra ke-7, di tahun ke 9 seorang anak yang aktif adalah chakra ke-6, demikian seterusnya. Setiap 7 tahun sekali (7, 14, 21, dst) adalah fase yang sangat penting dimana akan selalu terjadi perubahan "reverse-forward" ditinjau dari perkembangan aktivitas chakra, yang sangat berpengaruh pada apa yang terjadi pada manusia.



Catatan Khusus ...!!!

Bagi para ummat Muhammad, alangkah lebih baik lagi jika artikel di atas diperkuat lagi dengan yang ini,dan ini, serta yang ini ros


Capek ah .... ngopi dulu minum

Wallahu a'lam bissawaab.doa

baca selengkapnya...

11 komentar:

Beri Komentar

12 March 2009

Pembaharuan Anggota Majelis Bathoshai

DITUJUKAN KEPADA SEMUA ANGGOTA MAJELIS BATHOSHAI DI SEANTERO JAGAD

Kepada semua anggota/simpatisan/atau apapun predikat yang pernah melekat bersama Majelis Bathoshai.

Dengan memohon ridho Allah SWT.
Demi tetap terjaganya silaturrahim lahir dan bathin, demi tegaknya Ash-Sholah......
Diharapkan untuk dapat mengirimkan "Update Date Pribadi" (beserta pict) untuk di-publish di blog ini sebagai "Keluarga Besar Majelis Bathoshai".

Beberapa hal yang disertakan untuk dikirim ke admin.sang-rajawali.blogspot.com :

  1. Update terbaru Data Pribadi
  2. Foto (atau "penampakan" diri yang lain).
  3. Sekilas tentang "bersama Majelis Bathoshai".
  4. Kesan dan Pesan untuk semua anggota.
Demikian pemberitahuan ini, semoga uluran tangan si lemah ini mendapatkan uluran tangan yang lain demi terjaganya jalinan kasih dalam Silaturrahim di bawah naungan Rahman dan Rahim-Nya.

Selawat dan salam selalu tercurahkan kepada Baginda penghulu para abdi Allah, Rasulullah Muhammad SAW.

Wassalam .....doa
baca selengkapnya...

12 komentar:

Beri Komentar

 

Public Ads Info

PT. Reyvita Salsabila. Agen perjalanan untuk ONH Plus, domestik, dan luar negeri. Kantor pusat Jl. A. Wahab Syahrani - Samarinda - Kalimantan Timur. Contact Person : Syafii Jafar (08125523874).

In house Training. Komunitas Pengembangan Teknologi - Polnes telah membuka in house training untuk beberapa paket : Instrumentasi, Interface Programming, Microprocessor, C++ and Assemby Programming. Contact person : Supriadi, SST (081347543575), Agusma W, SST (081350092747), Arif Bram, SST (081347023452).

Kumpulblogger.com Ads Info

Terawangan (percaya atau tidak)

Petarung Linglung.06 Maret 2009, 15:28 PM. Arena pertarungan adalah tempat favoritnya. Senjata adalah mainannya. Berbagai jurus adalah makanannya. Segala bentuk kanuragan dan ilmu kedigdayaan habis tuntas dirampas.Si petarung sekarang merasa telah mencapai titik puncak kejayaan. Nun jauh di sana, sang waktu sedang menanti bertemunya para pemuja petarung dengan orang-orang yang terbantai, bertempurnya dua kekuatan. Puncak kemenangan dan puncak gundah gulana teraniaya. Wallahu a'lam. (sumber : dirahasiakan).

Pemicu sudah tercipta.Maha Besar Allah. Akhirnya pemicu terjadinya takdir-Nya ternyata ditimbulkan dari orang-orang yang memang akan "dimusnahkan"-Nya, bukan dari para pejuang kebenaran. Tunggu saja dan waspada terhadap kaum munafik. Sabar adalah kunci, istiqomah adalah pelindung. (sumber : dirahasiakan).

"Huru-hara besar".Sekitar bulan ketiga tahun 2009 akan terjadi huru-hara besar yang menjadi awal dari huru-hara yang lebih besar lagi. (sumber : dirahasiakan).

Kursi Panas.“Kursi-kursi” yang ada di seantero bumi Nusantara sekarang ini telah banyak yang meningkat suhunya. Entah disengaja atau tidak, setiap orang yang melihat menjadi “enggan”, setiap orang yang duduk di sana menjadi “panas” dan menimbulkan energi “panas” di sekitarnya. Waspada bagi yang melihat, segera introspeksi yang sedang duduk di sana. (sumber : dirahasiakan).

Injury Time.Layaknya permainan sepak bola, sekarang ini sedang berlangsung “injury time” bagi yang sedang “berkuasa” atau yang sedang “menguasai lapangan pemainan”. Semoga “injury time” ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi “semua tim”. Tetapi perlu diwaspadai, event “suddent death” bisa terjadi setiap saat. (sumber : dirahasiakan).

"Rudal nyasar".Tidak selamanya alat “pelacak panas” yang terpasang di setiap “rudal” dapat berfungsi dengan baik. Ada kalanya oleh karena sesuatu dan lain hal, bisa terjadi peristiwa “rudal nyasar”. Bisa dipastikan peristiwa “rudal nyasar” akan berakibat buruk bagi target yang sesungguhnya bukan target. Perlu diwaspadai : “yang dianggap salah belum tentu salah, yang merasa benar sudah pasti tidak benar”. “Rudal nyasar” kebanyakan terjadi oleh karena salah menterjemahkan kata “benar dan salah”. (sumber : dirahasiakan).

Conteng saya.Sekarang ini, langit telah dipenuhi oleh do’a-do’a yang pada intinya bermakna “conteng saya” yang bertarung dengan kemurnian do’a orang-orang yang teraniaya. Do’a-do’a yang bermakna “conteng saya” tetap akan berjaya selama “injury time”. (sumber : dirahasiakan).

Satria emas berkuda putih.Akan datang “satria emas berkuda putih” dengan membawa “seribu pasukan langit” yang tidak tampak bagi hati yang “tertutup nafsu”. Kedatangannya disebabkan oleh “gudang langit” yang sudah tidak mampu lagi menampung do’a orang-orang yang teraniaya. (sumber : dirahasiakan).

Pengikut

Komentar Terbaru

sang-rajawali.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Fully redesigned template by Onny Gaffar | or please Contact Me