Sang-rajawali.blogspot.com

Situs personal yang memuat artikel tentang seni, budaya, filsafat, religi, humaniora, mistik, politik, teknologi, free-stuff.
Kirimkan artikel/iklan anda ke : admin.sang-rajawali.blogspot.com. Artikel yang sesuai dengan konten blog ini akan diseleksi dan dimuat di blog ini sesuai katagorinya. Untuk pemasangan iklan private pada "banner jin" akan dimuat setelah kiriman di-approve oleh admin.

Iklan 125 X 125

Iklan 125 X 125

Iklan 125 X 125

My Little Family

My Little Family
Aku - Nurlita Dyah Asmarani - Shourraya Callista (2th)

11 June 2007

Wacana baru ... Pemilihan Direktur 2008 - 2012 Secara Langsung (Bagian 2)

Aku mulai benar-benar menjadi Anggota Senat Polnes

Wah, aku lelah menghadapi para petarung yang rata-rata bertalenta bikrokrat, meskipun historical background-nya adalah teknokrat. Ternyata, menghadapi birokrat yang beremigrasi dari teknokrat jauh lebih sukar dibandingkan dengan menghadapi birokrat murni. Satu kakinya menginjak bumi, kaki yang lain menyentuh kursi. Indah nian mereka menciptakan kolaborasi. Bersepakat atau tidak sebelumnya, itulah realita yang terjadi saat itu.

Aku mulai menapaki cara-cara para birokrat dalam hal memobilisasi anggota senat menyetujui diadakannya Rapat Senat khusus membahas Surat Aspirasi yang kami terima. Meskipun tidak semua, satu persatu kudatangi, kudekati, kuajak berdiskusi sekedaruntuk untuk mau membubuhkan tandatangannya sebagai pernyataan setuju diadakannya rapat senat dimaksud. Inipun atas saran dari salah satu anggota senat senior yang katanya begitulah dasar mekanisme yang seharusnya berlaku.

Singkat cerita, segala macam cara bicara, bersikap, dan trik-trik yang sering kusaksikan di televisi (berita maupun film) kugunakan untuk mencapai tujuan dimaksud. Intinya mendapatkan tandatangan setuju minimal 50 % + 1 dari seluruh anggota senat yang ada

Ya Allah, ternyata susah juga jadi birokrat itu. Kalau tidak hati-hati kemungkinan aku bisa terjebak di hal-hal seperti ini :
  • Menempuh segala cara demi tujuan baik.
  • Tujuan baik harus ditempuh dengan cara baik.
  • Menempuh segala cara demi tujuan benar.
  • Tujuan benar harus ditempuh dengan cara baik dan benar.
Baik ... benar .... baik ... benar. Wah, ternyata susah juga membedakannya, terutama pada saat kita benar-benar harus melakukannya dalam berpikir, bertindak dan berperilaku. Pancaindera terkadang mudah ditipu oleh penampakan luar. Hanya hati bersihlah yang tidak bisa ditipu dan dikelabui oleh apapun. Tapi bagaimana jika kita saja tidak mampu jernih pancaindera, apakah hati juga bisa jernih ? Dan jika begitu, di manakah kedudukan akal pikir sehat dalam hal ini ?

Kita semua pasti yakin dan tahu bahwa 1 + 1 = 2. Tapi mengapa orang masih meminta bukti 22/7 = 3.14 ? Apakah yang menjawab 3.1 itu salah, atau yang menjawab 3.143 yang paling benar ?.
Yaaah ... kita kembalikan saja pada masing-masing isi hati dan kepala kita masing-masing, dengan bertanya : masih berfungsikah pendengaran, penglihatan, penciuman, lisan, dan peraba kita. Yang punya mata belum tentu melihat, yang buta belum tentu tidak bisa melihat.
Pancaindera bukanlah ditinjau dari alat fisiknya, tetapi dari fungsi yang digunakannya. Begitu pula dengan akal, bukan sekedar otak yang bekerja, tetapi banyak parameter yang harus digunakan agar menghasilkan akal pikir yang jernih dan sehat.

Lain halnya dengan hati, seperti samudera luas nan tak berbatas. Walau satu tandon limbah racun dituang di dalamnya tidak akan begitu terasa racunnya, tetapi ada dan itu pasti........Dan seluruh alat pancaindera dan akal pikir bermuara pada hati, dari hati, dan dengan hati. Maka hati-hati lah dengan hati.

Walhasil....................... Setelah aku berhasil mengumpulkan tandatangan sebanyak 13 orang dari 23 anggota senat yang ada, pada tanggal 7 Maret 2007 kulayangkan surat kepada Ketua Senat (Bpk. Direktur) dengan tembusan ke Sekretaris Senat dan semua anggota senat yang isinya meminta untuk segera dilakukan Rapat Senat guna membahas Surat Aspirasi yang kami terima dari yang mengatasnamakan Karyawan Polnes. Intinya, pada suratku kusebutkan bahwa Rapat Senat dimaksud harus menghasilkan Dokumen Tanggapan atas surat dimaksud dan disosialisasikan kepada semua masyarakat Polnes.

Isi Surat Lengkap :
.............................................................................................................................
Samarinda, 7 Maret 2007

Kepada Yth
Ketua Senat Politeknik Negeri Samarinda
Di
Tempat

Dengan hormat.
Menyikapi berkas surat yang kami terima pada Rapat Senat tanggal 3 Maret 2007 di Jurusan Maritim tentang beberapa point aspirasi dari yang mengatasnamakan Karyawan POLNES maka menurut hemat kami agar dapat segera dilakukan Rapat Senat untuk menyikapi aspirasi tersebut secara positif dengan berdasarkan aturan-aturan yang berlaku tetap dengan semangat musyawarah yang tidak meninggalkan asas-asas autentitas terhadap semua informasi yang perlu digali secara lebih mendalam dan obyektif.
Mengingat Sekretaris Senat sedang dalam kondisi berhalangan yang tidak memungkinkan sekali untuk dapat mengundang secara resmi seluruh anggota senat yang ada, maka kami berharap dapat meng-agenda-kannya dengan segera dengan mengacu pada aturan 2/3 anggota senat menyetujui.
Berikut kami lampirkan tanda kebersediaan beberapa anggota senat yang menyetujui diadakannya Rapat Senat seperti dimaksud di atas.

Demikian penyampaian kami, semoga langkah proaktif ini benar-benar menjadi bukti bagi kita semua sebagai yang dipercaya untuk memegang amanah seluruh Keluarga Besar Politeknik Negeri Samarinda.

Hormat saya,
Anggota Senat Polnes
unsur Struktural Jurusan Teknik Elektro,

A. Fanany Onnilita Gaffar
NIP. 132 206 662

..................................................................................................................................

Akhirnya, Rapat Senat dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Maret 2007, dengan hanya dihadiri oleh 12 orang. Oleh pemimpin rapat (diwakili Sekretaris Senat) rapat ditunda 1 jam sesuai aturan yang berlaku jika tidak memenuhi quorum. Satu jam berikutnya justru yang hadir semakin sedikit (10 orang). Akhirnya, sesuai aturan rapat ditunda 1 hari kerja dengan tanpa mempertimbangkan lagi pemenuhan quorum sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hari Senin 26 Maret 2007 rapat senat dilakukan dengan dihadiri oleh hanya 10 anggota (dengan komposisi orang yang berbeda dengan hari sebelumnya).Rapat Senat tetap berlangsung, pembahasan cukup hangat. Sayangnya ......... pembenaran-pembenaran atas apa yang terjadi lagi-lagi dengan menggunakan aturan-aturan yang memungkinkan untuk digunakan, disamping juga menggunakan kalimat :
  • "..... secara etika kita tidak pantas meminta pak Direktur untuk mengakui kesalahan secara tertulis demi melihat jasa-jasa beliau selama ini ........."
  • " ...........saya tidak merasa meminta jabatan itu ...... saya diamanahi pak Direktur untuk memegangnya demi kebaikan semua ........"
  • " .......... saya siap mundur kalau diminta ......"
  • " .......menurut Kep-Men sekian ... sekian ...sekian ....bahwa ......"
  • " ....... menurut Statuta Polnes tahun 2002 disebutkan bahwa ......"
  • " ....... tidak perlu ditanggapi karena tidak ada nama yang bertanggungjawab sehingga ......"
  • " ........... alangkah lebih etisnya kita menghargai para staf pengajar yang melanjutkan studi ...... pejabat kan juga pengajar, jadi ....... "
  • " ...... pekerjaan kita sangat banyak ...... ini hanya keinginan orang-orang yang tidak senang saja sehingga ......."
  • " ...... kita ini dituntut profesional ....... ini bukan bagian dari profesionalisme dalam kerja, jadi ...... "
  • " ...... kita maklumi ini adalah aspirasi, walau aspirasi orang banyak tetapi kalau tidak mengikuti aturan ya tidak perlu dilakukan, kita ini kan masih di bawah aturan pemerintah, sehingga ......."
  • dan masih banyak lagi yang sejenis itu.


    Rapat Senat ditutup dengan keputusan berupa Draft Tanggapan atas aspirasi yang diterima yang secara ringkas isinya sebagai berikut :
    • Peningkatan kesejahteraan sudah dilaksanakan oleh Manajemen Polnes yaitu dengan adanya peningkatan insentif, baik bagi pengajar maupun bagi staf administrasi & teknisi.
    • Mengenai pembagian lahan perumahan, telah diserahkan kepada Panitia Pembangunan Perumahan Karyawan Polnes, yang diketuai oleh Drs. Sudarlan, MT (Pembantu Direktur II)dengan mekanisme yang akan disosialisasikan melalui Papan Pengumuman pada Sekretariat Panitia Pembangunan Perumahan Karyawan Polnes (bertempat di Kantor Korpri unit Polnes).
    • Setelah melalui pembahasan telah dinyatakan bahwa tidak ada rangkap jabatan di lingkungan Polnes, dengan dasar bahwa yang dianggap pejabat pemerintah menurut aturan yang berlaku dari pusat (aku lupa peraturannya) adalah pejabat yang berkaitan dengan bidang administratif dalam hal ini adalah Kabag. Tata Usaha, Kasubbag. dan seterusnya, termasuk Direktur. Sedangkan Pembantu Direktur ke bawah tidak termasuk pejabat eselon, sehingga adanya rangkap jabatan secara fungsional (misalnya Pembantu Direktur I merangkap menjadi Pimpro APBD) tidak termasuk bagian dari rangkap jabatan.
    • Mengenai Dokumen Pernyataan Direktur untuk tidak melanjutkan studi, yang bertentangan dengan kenyataannya bahwa beliau ternyata melanjutkan studi S3, telah dijelaskan dan diakui oleh Direktur sendiri dan secara terbuka telah meminta maaf di acara penutupan Rapat Kerja Polnes, sekaligus menyatakan mengundurkan diri dari studi lanjut S3. Oleh karenanya untuk point ini dianggap telah selesai.
    • Mengenai aspirasi Pemilihan Direktur secara langsung untuk periode 2008 - 2012, telah ditetapkan akan dibahas di bulan Juli sesuai dengan agenda yang telah disepakati.

      Sepulang dari Rapat Senat, di malam harinya aku langsung membuat surat atas nama Wakil Senat Jurusan Teknik Elektro yang isinya secara ringkas adalah kekecewaan atas hasil rapat senat yang terkesan mengulur solusi. Hampir semuanya tahu, dari 4 point aspirasi yang disampaikan oleh yang mengatasnamakan Karyawan Polnes, sesungguhnya yang bisa dibahas dan dipertimbangkana adalah point 4). yaitu tentang Pemilihan Direktur Periode 2008 - 2012 Secara Langsung, oleh karena 3 point sebelumnya adalah yang sudah terjadi dan kecil kemungkinan untuk bisa diluruskan secara obyektif, sehingga dengan alasan 3 point sebelumnya satu-satunya alternatif agar tidak terjadi lagi "pengkotakan-pengkotakan", "permainan mengatur dengan aturan", atau apapun istilahnya, maka diharapkan Pemilihan Secara Langsung dapat menjadi solusi praktisnya.

      Isi Suratku (lengkap) :
      .................................................................................................................

      Samarinda, 27 Maret 2007

      Kepada Yth.
      Ketua Senat Politeknik Negeri Samarinda
      di
      tempat

      Dengan hormat.
      Menyikapi hasil Rapat Senat tanggal 26 Maret 2007 untuk membahas Surat Aspirasi yang diterima oleh Senat tertanggal 3 Maret 2007 terdapat beberapa hal seperti berikut :
        Hanya dihadiri 10 (sepuluh) anggota senat dari 23 jumlah yang ada setelah melalui penundaan 2 (dua) kali.
      • Hasil yang diperoleh yaitu berupa rancangan tanggapan secara resmi atas surat aspirasi di atas lebih banyak dipengaruhi oleh suasana yang kurang mendukung oleh karena banyaknya anggota senat yang tidak hadir.
      • Maka dengan tidak mengurangi rasa hormat kami atas hasil Rapat Senat di atas, sebagai wujud tanggungjawab kami atas amanah Keluarga Besar Jurusan Teknik Elektro yang telah melakukan Rapat Jurusan tertanggal 22 Maret 2007 untuk membahas hal serupa, atas nama anggota senat wakil Jurusan Teknik Elektro menyampaikan Hasil Kesepakatan konstituante kami secara ringkas seperti berikut :

      1. Tentang realisasi janji Direktur Periode 2004 – 2008 yang tercantum di dalam Visi dan Misi, terdapat tiga hal :

      · Jika menyangkut peningkatan kesejahteraan secara umum telah terjadi perubahan walau masih banyak perubahan yang masih diharapkan.

      · Jika menyangkut upaya kepemilikan lahan dan perumahan bagi karyawan telah dimengerti sedang dalam proses, dengan harapan pola pembagian tidak berdasarkan undian dan mekanisme yang berhubungan dengan hal tersebut perlu diperjelas dan segera diinformasikan secara menyeluruh.

      · Secara umum realisasi Visi dan Misi Direktur Periode 2004 – 2008 dapat dimengerti akan terlihat setelah adanya Laporan Pertanggungjawaban Direktur di akhir masa jabatan.

      1. Menyangkut masalah rangkap jabatan bukan menjadi point aspirasi prioritas, walau diharapkan nanti ke depan aturan-aturan yang diberlakukan lebih diperjelas dan disosialisasikan ke seluruh karyawan Polnes agar tidak terjadi kesimpangsiuran informasi.
      2. Menyangkut komitment Direktur periode 2004 – 2008 bahwa pejabat struktural tidak diperkenankan melanjutkan studi telah dapat diterima pernyataan yang telah disampaikan secara informatif oleh Direktur, namun diharapkan ada pernyataan resmi secara tertulis sebagai komitment beliau atas pernyataan yang telah disampaikan di Penutupan RAKER Polnes 7 Maret 2007.
      3. Untuk pemilihan calon Direktur 2008 – 2012 Keluarga Besar Jurusan Teknik Elektro sepakat menginginkan dilakukan secara langsung yang melibatkan seluruh Karyawan Polnes sebagai pemegang hak suara.

      Dengan mempertimbangkan kondisi Polnes akhir-akhir ini yang secara dinamis mengalami perubahan-perubahan situasional maka untuk point 4). kami berharap dapat segera dibahas dalam waktu dekat ini tanpa harus menunggu Agenda Bulan Juli seperti yang telah direncanakan untuk dapat dengan segera diputuskan Pola Pemilihan yang akan diterapkan yang nantinya secara marathon dapat dilakukan pertemuan-pertemuan lanjutan untuk membahas detail mekanismenya.

      Secara pribadi kami sampaikan usulan untuk dapat lebih meningkatkan frekuensi pertemuan senat di akhir periode ini guna mengevaluasi beberapa hal yang mungkin tidak sempat diagendakan, sekaligus melakukan evaluasi kinerja Senat Polnes sendiri guna mempersiapkan pondasi yang lebih kuat bagi senat mendatang yang lebih dititikberatkan pada pola pelaksanaan fungsi monitor dan kontrol terhadap setiap kebijakan manajemen Polnes mendatang.

      Demikian penyampaian kami, semoga aspirasi Keluarga Besar Jurusan Teknik Elektro seperti di atas mendapatkan tanggapan yang positif dalam kerangka pemikiran yang selalu mengutamakan aspirasi masyarakat Polnes yang dapat dipertanggungjawabkan melalui wakil-wakil senat yang ada.

      Hormat kami,
      a/n Anggota Senat Polnes
      Wakil Jurusan Teknik Elektro

      Achmad Fanany Onnilita Gaffar
      NIP. 132 206 662

      Tembusan :

      1. Kepada Yth. Bapak Sekretaris Senat Polnes.
      2. Kepada Yth. Seluruh Anggota Senat Polnes.
      3. Arsip jurusan.
        ................................................................................................................................................

      Sayangnya, sampai mendekati akhir April 2007 surat inipun tidak mendapatkan tanggapan apa-apa. Bayangkan ........ anggota senat saja yang mengirim tidak ditanggapi, apalagi yang lain.
      Akhirnya, teman-teman yang di titik awal melakukan "driving" atas kondisi ini, yaitu teman-teman karyawan yang ada di Sekretariat Korpri, mulai lebih banyak melakukan diskusi-diskusi kecil dengan beberapa teman yang lain, entah yang mewakili suatu komunitas, jurusan, unit, kelompok, atau pribadi, termasuk dengan aku sendiri, untuk memikirkan langkah apa yang terbaik untuk membangunkan seluruh anggota masyarakat Polnes yang sudah terlalu lama tertidur di dalam mimpi-mimpi indah (atau night-mare) hingga hampir terlupa untuk bangun dan membuka mata sekedar menyaksikan realita yang ada di sekitarnya.
      Mungkin termasuk aku juga............

      Berikutnya....................
      (Pro dan Kontra tentang cara meloloskan ide Pemilihan Direktur Secara Langsung .... Bagian 3)



0 komentar:

Beri Komentar

 

Public Ads Info

PT. Reyvita Salsabila. Agen perjalanan untuk ONH Plus, domestik, dan luar negeri. Kantor pusat Jl. A. Wahab Syahrani - Samarinda - Kalimantan Timur. Contact Person : Syafii Jafar (08125523874).

In house Training. Komunitas Pengembangan Teknologi - Polnes telah membuka in house training untuk beberapa paket : Instrumentasi, Interface Programming, Microprocessor, C++ and Assemby Programming. Contact person : Supriadi, SST (081347543575), Agusma W, SST (081350092747), Arif Bram, SST (081347023452).

Kumpulblogger.com Ads Info

Terawangan (percaya atau tidak)

Petarung Linglung.06 Maret 2009, 15:28 PM. Arena pertarungan adalah tempat favoritnya. Senjata adalah mainannya. Berbagai jurus adalah makanannya. Segala bentuk kanuragan dan ilmu kedigdayaan habis tuntas dirampas.Si petarung sekarang merasa telah mencapai titik puncak kejayaan. Nun jauh di sana, sang waktu sedang menanti bertemunya para pemuja petarung dengan orang-orang yang terbantai, bertempurnya dua kekuatan. Puncak kemenangan dan puncak gundah gulana teraniaya. Wallahu a'lam. (sumber : dirahasiakan).

Pemicu sudah tercipta.Maha Besar Allah. Akhirnya pemicu terjadinya takdir-Nya ternyata ditimbulkan dari orang-orang yang memang akan "dimusnahkan"-Nya, bukan dari para pejuang kebenaran. Tunggu saja dan waspada terhadap kaum munafik. Sabar adalah kunci, istiqomah adalah pelindung. (sumber : dirahasiakan).

"Huru-hara besar".Sekitar bulan ketiga tahun 2009 akan terjadi huru-hara besar yang menjadi awal dari huru-hara yang lebih besar lagi. (sumber : dirahasiakan).

Kursi Panas.“Kursi-kursi” yang ada di seantero bumi Nusantara sekarang ini telah banyak yang meningkat suhunya. Entah disengaja atau tidak, setiap orang yang melihat menjadi “enggan”, setiap orang yang duduk di sana menjadi “panas” dan menimbulkan energi “panas” di sekitarnya. Waspada bagi yang melihat, segera introspeksi yang sedang duduk di sana. (sumber : dirahasiakan).

Injury Time.Layaknya permainan sepak bola, sekarang ini sedang berlangsung “injury time” bagi yang sedang “berkuasa” atau yang sedang “menguasai lapangan pemainan”. Semoga “injury time” ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi “semua tim”. Tetapi perlu diwaspadai, event “suddent death” bisa terjadi setiap saat. (sumber : dirahasiakan).

"Rudal nyasar".Tidak selamanya alat “pelacak panas” yang terpasang di setiap “rudal” dapat berfungsi dengan baik. Ada kalanya oleh karena sesuatu dan lain hal, bisa terjadi peristiwa “rudal nyasar”. Bisa dipastikan peristiwa “rudal nyasar” akan berakibat buruk bagi target yang sesungguhnya bukan target. Perlu diwaspadai : “yang dianggap salah belum tentu salah, yang merasa benar sudah pasti tidak benar”. “Rudal nyasar” kebanyakan terjadi oleh karena salah menterjemahkan kata “benar dan salah”. (sumber : dirahasiakan).

Conteng saya.Sekarang ini, langit telah dipenuhi oleh do’a-do’a yang pada intinya bermakna “conteng saya” yang bertarung dengan kemurnian do’a orang-orang yang teraniaya. Do’a-do’a yang bermakna “conteng saya” tetap akan berjaya selama “injury time”. (sumber : dirahasiakan).

Satria emas berkuda putih.Akan datang “satria emas berkuda putih” dengan membawa “seribu pasukan langit” yang tidak tampak bagi hati yang “tertutup nafsu”. Kedatangannya disebabkan oleh “gudang langit” yang sudah tidak mampu lagi menampung do’a orang-orang yang teraniaya. (sumber : dirahasiakan).

Pengikut

Komentar Terbaru

sang-rajawali.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Fully redesigned template by Onny Gaffar | or please Contact Me