Perhelatan Akbar Polnes Telah Berakhir
Dari hasil penjaringan Balon Direktur Polnes Periode 2008 - 2012 pada tanggal 23 Januari 2008 diperoleh hasil sebagai berikut :
- H. Riswan Asmaran, ST, MM (teknik sipil) memperoleh 162 suara.
- Ir. Ibayasid, M.Sc (teknik sipil) memperoleh 106 suara.
- Faisal Bella Barus, SE, MMT (akuntansi) memperoleh 25 suara.
- H. Riswan Asmaran, ST, MM memperoleh 20 suara.
- Ir. Ibayasid, M.Sc memperoleh 4 suara.
Warga Polnes merasa lega, bukan karena siapa yang menang dan siapa yang dikalahkan. Selama 5 bulan menjadi medan laga bukanlah waktu yang sebentar. Mereka adalah penyaksi berbagai panorama indah dan tiada tara hingga tak mampu lagi berbicara indah ataukah tidak, dari setiap apapun yang terjadi selama 5 bulan itu, entah yang terdengar atau samar-samar, entah terlihat ataukah buram, bahkan baik dan buruk dipertaruhkan dengan menawarkan seribu juta kebenaran yang disajikan dalam nampan-nampan emas segunung kesalahan si lawan. Bahkan di antara tokoh sinetron ini pun mungkin tak mampu lagi membedakan, mana kawan mana lawan.
Biarlah yang sudah terjadi menjadi sebuah cerita yang tak mungkin terhapuskan begitu saja dari sejarah panjang Polnes hingga masa mendatang yang begitu panjang dan luas terbentang.
Biarlah warga Polnes sedikit menikmati ketenangan dalam bekerja, menikmati hasil kerjanya, menikmati pula hasil kerja orang lain dengan tatapan bahagia dan tersenyum.
Biarlah warga Polnes, sampai kapanpun, tetap menjadi medan laga bagi "Persembahan Kuda" setiap perubahan jaman di sejarah Polnes, walau mungkin akan bertambah cerdas dan berani menyatakan sikapnya.
Biarlah warga Polnes, sampai kapanpun, tetap menjadi OB (Office Boy) bagi setiap pertunjukan yang baru saja usai. Terlalu banyak yang harus dibersihkan, terlalu banyak yang harus dirapikan, terlalu banyak yang harus disusun ulang, sementara para pemain perlu istirahat panjang untuk mengumpulkan energi yang telah terbuang, bersiap memainkan lakon lain di pertunjukan berikutnya.
Semoga warga Polnes diberikan kekuatan untuk melakukannya.
Semoga semua para pemain mendapatkan penghargaan sesuai perannya.
Semoga yang terkalahkan menebar senyum demi sebuah keyakinan akan kenyataan.
Semoga yang dimenangkan selalu membuka tangan siap merangkul apapun yang menjadi beban.
Hingga akhirnya nanti, entah kapan, tiada kekalahan dan tiada kemenangan.
Tanpa harus menimbang dan mengukur lagi amarah dan welas asih, perbedaan dan persamaan, protagonis dan antagonis.
Yang tersisa hanyalah sebuah keteguhan di dalam memegang keyakinan akan kebenaran. Karena hari ini adalah masa depan.
Ya Allah Ya Ghafur Ar Rahiim........ampunilah segala kesalahan dan kekhilafan kami.
(the end).
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Beri Komentar