Sang-rajawali.blogspot.com

Situs personal yang memuat artikel tentang seni, budaya, filsafat, religi, humaniora, mistik, politik, teknologi, free-stuff.
Kirimkan artikel/iklan anda ke : admin.sang-rajawali.blogspot.com. Artikel yang sesuai dengan konten blog ini akan diseleksi dan dimuat di blog ini sesuai katagorinya. Untuk pemasangan iklan private pada "banner jin" akan dimuat setelah kiriman di-approve oleh admin.

Iklan 125 X 125

Iklan 125 X 125

Iklan 125 X 125

My Little Family

My Little Family
Aku - Nurlita Dyah Asmarani - Shourraya Callista (2th)

10 March 2009

Alam Syahadah

Segala sesuatu yang diciptakan Allah dari yang sekecil-kecilnya hingga yang sebesar-besarnya dinamakan Alam Makhluk atau Alam Kejadian. Alam ini digolongkan menjadi : Alam Syahadah, Alam Mitsal, Alam Arwah.

Alam Syahadah adalah benda dalam arti kata yang luas. Jangan menyangka sesuatu yang jauh dan tidak dapat dipandang dengan mata kasar itu sebagai bukan benda. Jika bintang merupakan benda yang paling jauh kelihatan pada pandangan kita, yang lebih jauh daripada bintang dan tidak dapat dipandang juga termasuk dalam kumpulan kebendaan.Alam Langit Dunia

Benda atau jisim dibagi menjadi :

  1. Jisim yang dapat dilihat dan dipegang.
  2. Jisim tipis yang tembus pandangan (transparent).
  3. Jisim halus yang ghaib.
Ketiga jenis jisim tersebut berada pada Alam Syahadah. Alam Syahadah dibagi menjadi empat peringkat alam.
  1. Alam Bumi
  2. Alam Langit-langit
  3. Alam al-Kursi Yang Agung
ALAM LANGIT DUNIA
Satu bagian kecil daripada alam ini adalah planet bumi di mana tinggal di atasnya makhluk yang berbangsa manusia. Planet bumi bersama-sama bulan dan planet-planet yang lain berada di dalam satu tingkatan alam yang dinamakan Sistem Matahari/Tata Surya.
Pada mulanya ahli astronomi menduga matahari menjadi pusat alam. Penemuan berikutnya menunjukkan matahari hanyalah sebuah bintang di antara jutaan bintang-bintang. Kumpulan bintang-bintang yang sangat banyak membentuk Galaksi. Diperkirakan terdapat sekitar seratus ribu juta bintang dalam galaksi dimana planet bumi berada.
Bintang-bintang berputar mengelilingi satu pusat yang disebut Pusat Sistem Galaksi. Satu kali putaran matahari mengelilingi pusat sistem galaksi kira-kira sama dengan 225 juta
tahun. Di samping galaksi dimana planet bumi berada juga terdapat pula galaksi-galaksi lain. Diperkirakan terdapat sekitar 10 ribu juta galaksi. Perkiraan jarak matahari dengan bintang yang terdekat adalah 4,25 tahun cahaya.

Tiap galaksi bergerak dengan kecepatan yang berbeda. Galaksi yang dekat dengan kita lambat pergerakannya dan sebaliknya untuk galaksi yang lebih jauh. Pada jarak tertentu galaksi tidak lagi tampak karena gerakannya yang sudah lebih cepat daripada cahaya dan membawa cahaya bersama-sama dengan gerakannya sehingga tidak mungkin cahaya tersebut sampai ke bumi. Para ahli astronomi memperkirakan jarak di mana galaksi membawa cahaya bersama-sama dengan gerakannya adalah tidak kurang daripada 13 ribu juta tahun cahaya. Inilah batas kemampuan astronomi manusia yang dapat dicapai melalui bantuan teleskop yang paling canggih. Kesemua galaksi tersebut berada di dalam satu alam yang bulat dan mengembang seperti balon yang ditiupkan angin ke dalamnya.

Hasil penemuan melalui teleskop melahirkan teori-teori untuk menceritakan keadaan galaksi-galaksi. Timbullah istilah Group, Metagalaksi, Teragalaksi hingga yang tanpa batas (infinity). Teori-teori tersebut adalah bersifat mungkin dan tidak pasti. Walaupun bersifat mungkin dan tidak pasti tetapi bila disandarkan kepada ilmu pengetahuan dan teknologi maka manusia dapat menerimanya sebagai kebenaran. Sayangnya teori yang dibuat oleh ahli agama berdasarkan kitab ilmu alam yang paling jitu yang ‘ditulis’ sendiri oleh Pencipta alam, tidak dapat diterima umum karena dianggap tidak ilmiah. Sesungguhnya ilmu pengetahuan “Dengan izin Allah” tidak dapat dan tidak mungkin diuraikan oleh ilmu pengetahuan manusia buat selama-lamanya.

Ahli agama yang mendapat ilmu pengetahuan “Dengan izin Allah” dinamakan Ahli Al-Haq (Ahli Kebenaran), artinya pakar yang sebenarnya. Ada juga kalangan masyarakat menamakan mereka sebagai manusia kebenaran atau orang kebenaran. Penghulu para ahli al-haq, Nabi Muhammad .s.a.w, telah menjelajah ke seluruh alam maya sehingga ke puncak yang paling tinggi, yang tidak ada lagi alam kejadian selepas itu. Baginda s.a.w menceritakan apa yang baginda saksikan. Cerita ini kemudian menjadi pedoman bagi para ahli al-haq yang lain untuk membedah rahasia alam maya, seterusnya membina teori alam maya berdasarkan keterangan Rasulullah s.a.w dan penyaksian mereka sendiri. Bertaburanlah pemahaman tentang alam maya yang telah dikeluarkan oleh manusia-manusia kebenaran yang tidak pernah mempelajari ilmu pengetahuan dan tidak tahu istilah-istilah ilmu pengetahuan. Mereka menggunakan istilah mereka sendiri. Timbullah teori bumi berada di atas tanduk lembu. Lembu pula berada di atas belakang ikan nun. Lembu memakan rumput yang tumbuh di atas belakang ikan. Apabila lembu bergerak maka terjadi guncangan di atas bumi. Mendengar teori yang demikian orang terus menutup telinga, tidak masuk akal. Padahal teori itu dikeluarkan oleh seseorang yang diakui ilmunya oleh Rasulullah s.a.w karena baginda sendiri mendoakannya. Beliau adalah Ibnu Abbas r.a.

Kembali kepada Alam Langit Dunia. Kita mulai dari satu planet yang bernama bumi di mana kita tinggal di atasnya. Planet yang kita tinggal ini dinamakan bumi karena kita mendiaminya. Jika kita mendiami bulan maka bulanlah bumi kita. Jika kita mendiami matahari maka mataharilah bumi kita. Jadi, maksud bumi adalah relatif. Yang menjadi identitas bumi adalah ia berada di dalam satu kerangka. Bagi planet bumi kita sederetan gunung-gunung menjadi kerangka. Gunung di atas bulan menjadi kerangka bulan.

Planet bumi yang kecil ini berada di dalam satu kumpulan yang berisi berjuta-juta bintang yang dinamakan galaksi. Terdapat banyak galaksi sehingga sampai kepada satu peringkat semua galaksi tersebut berada di dalam satu kerangka. Seperti di planet bumi kerangka galaksi juga dinamakan gunung. Ia diistilahkan sebagai Gunung Qaf. Gunung Qaf merupakan satu alam yang luas yang terdapat di dalamnya banyak galaksi. Di samping Gunung Qaf yang planet bumi ada di dalamnya terdapat enam Gunung Qaf yang lain. Jumlah Gunung Qaf semuanya adalah tujuh. Tujuh Gunung Qaf itu berada atau terapung-apung di dalam ruang angkasa yang luas yang dikelilingi oleh satu bulatan yang dinamakan Langit Dunia atau Langit Rendah atau Langit Pertama.

Apabila planet bumi sudah menjadi terlalu kecil dibandingkan dengan kewujudan yang lain, konsep bumi itu pun berubah. Pada peringkat ini satu alam di dalam satu Gunung Qaf dinamakan satu bumi. Tujuh Gunung Qaf menjadi tujuh bumi. Terdapat tujuh bumi yang dilengkungi oleh Langit Dunia. Seluruh alam di dalam Langit Dunia ini dinamakan Alam al-Mulk. Jika istilah Alam al-Mulk dirasakan tidak sesuai maka dapat juga digunakan istilah Universe. Begitulah keadaan Universe yang digambarkan oleh ahli al-haq berdasarkan penyaksian mata hati mereka.

ALAM BUMI
Langit Dunia, adalah langit pertama yang merupakan permulaan Alam Malakut Bawah yang dinamakan juga Alam Barzakh, tempat ruh yang meninggalkan jasad berhenti sementara menunggu ditiupnya sangkakala. Langit Dunia dengan segala isinya menjadi satu alam kecil terapung di dalam ruang angkasa alam Langit Kedua. Begitulah keadaannya hingga sampai ke alam Langit Ketujuh.
Selepas Langit Ketujuh terdapat satu tingkat Alam Ghaib, bukan lagi Alam Syahadah. Alam Ghaib ini terdiri daripada benda juga. Hanya saja berwujud ghaib dari pancaindera. Bagian pertama daripada Alam Ghaib ini dinamakan Sidratul Muntaha. Sidrat bermakna pokok bidara dan muntaha bermakna yang penghabisan. Sidratul Muntaha bermakna pokok bidara yang penghabisan. Ia merupakan satu tingkat alam yang menjadi perbatasan, tempat pemberhentian perjalanan dan ilmu makhluk yang dari alam atas dengan alam bawah. Apa saja yang datang dari bawah terhenti di Sidratul Muntaha dan apa saja yang turun dari atas juga terhenti di Sidratul Muntaha. Hanya yang mendapat izin Allah saja yang dapat menyeberangi perbatasan ini.
Peristiwa mikraj menceritakan, “Kemudian Baginda s.a.w sampai ke langit ke tujuh…..tiba-tiba didapatinya Nabi Ibrahim a.s……Kemudian aku (Nabi Muhamamd s.a.w diangkat ke Sidratul Muntaha. Tiba-tiba kelihatan buahnya seperti tempayan dan daunnya seperti telinga gajah”.
Pada planet bumi kita ada pulau-pulau seperti tempayan dan semenanjung seperti telinga gajah. Alam Sidratul Muntaha juga mempunyai ciri-ciri yang demikian.

Pada bagian tengah Sidratul Muntaha terdapatlah Baitul Makmur yang menjadi pusat pengaturan segala urusan alam bawah. Di bagian atas Sidratul Muntaha terdapat satu lagi bagian Alam Ghaib yang dinamakan al-Kursi berbentuk empat persegi. Seluruh alam maya yang diperkatakan hingga kini berada di dalam ruang alam al-Kursi yang ghaib ini. Al-Kursi pula menjadi alam yang kecil di dalam ruang alam Arasy ar-Rahman, yang masih berada di dalam peringkat Alam Ghaib. Di bawah daripada Arasy ar-Rahman terdapat satu kumpulan syurga tujuh tingkat : Darul Jalal, Darussalam, Jannatul Ma’wa, Jannatul Khuldi, Jannatun Na’im, Jannatul Firdausy dan Jannatul ‘Adn.

Di kanan Arasy ar-Rahman terdapat pula bagian yang memisahkan alam yang di atasnya dengan alam yang di bawahnya, dinamakan Sidratul Muntaha kedua. Arasy ar-Rahman dan Sidratul Muntaha kedua berada di dalam ruang angkasa bulatan Alam Syahadah awal yang dinamakan al-Mastawa. Al-Mastawa bukan lagi Alam Ghaib tetapi alam nyata. Pada keliling permukaan al-Mastawa terdapat Lauhul Mahfuz yang padanya al-Qalam menulis perintah Allah.

Al-Mastawa dengan segala isi kandungannya berada dalam satu bulatan alam yang juga Alam Syahadah, yang dinamakan Bumi Rendah atau Bumi Pertama. Alam Bumi Pertama ini dikelilingi oleh tiga lapisan alam. Lapisan pertama dinamakan Alam Laut. Lapisan Kedua dinamakan Alam Angin. Lapisan ketiga dinamakan Alam Kegelapan. Semuanya berada di dalam ruang angkasa Bumi Kedua. Bumi Kedua berada di dalam ruang angkasa Bumi Ketiga dan Begitulah seterusnya hingga ke Bumi Ketujuh.

Semua peringkat alam hingga ke alam Bumi Ketujuh berada di dalam ruang angkasa bulatan alam yang dinamakan Alam Gunung Kemurkaan. Alam Gunung Kemurkaan berada di dalam bulatan alam yang dinamakan Alam Lautan Kegelapan. Di dalam Alam Lautan Kegelapan di bawah Alam Gunung Kemurkaan terdapat an-Nar atau neraka. Ada tujuh tingkat neraka : Jahannam, Sa’ir, Luzi, Huthamah, Jahim, Saqar dan Hawiyah.

Alam Lautan Kegelapan dikelilingi oleh lapisan alam yang dinamakan Alam Kegelapan. Di dalamnya terdapat Sijjin, penjara tempat disimpan ruh-ruh dan catatan amalan orang-orang kafir. Yang mengelilingi Alam Kegelapan adalah Alam Gunung Pendakian. Alam Gunung Pendakian dengan segala isinya berada di dalam kerangka yang dinamakan juga Gunung Qaf. Semua peringkat alam yang diurai tadi termasuk Gunung Qaf terakhir ini diistilahkan sebagai Alam Bumi. Ia masih di dalam peringkat Alam Malakut Bawah atau Alam Barzakh.

ALAM LANGIT-LANGIT
Alam Bumi bergerak pada satu poros mengelilingi satu pusat yang dinamakan Kalbu Langit-langit. Selepas poros perputaran Alam Bumi ada pula tujuh poros lain, berjumlah 8 poros. Pada poros pertama hanya Alam Bumi yang berputar mengelilingi Kalbu Langit-langit. Pada poros kedua terdapat 70,000 bulatan alam-alam mengelilingi Kalbu Langit-langit. Begitu juga pada poros ketiga sehingga poros ke delapan. Bulatan alam pada tujuh poros selepas poros Alam Bumi tersebut dinamakan Alam Langit-langit tujuh lapis. Alam Langit-langit ini sangat indah dan menjadi syurga Barzakh yang sekarang didiami oleh para malaikat. Ini adalah kumpulan syurga yang kedua, yang mempunyai tujuh tingkat dan memakai nama yang sama seperti syurga kumpulan pertama.

Selepas poros perputaran Alam Langit-langit ada satu lagi poros yang ke sembilan. Pada poros yang ke sembilan ini terdapat dua belas buah bulatan alam yang juga mengelilingi Kalbu Langit-langit. Alam yang dua belas ini dinamakan Buruj Alam Atas. Dan diberi nama mengikut lambang malaikat yang memerintah pada setiap alam tersebut : biri-biri, lembu, kembar dua, ketam, singa, gadis, neraka, busur panah, kambing, timba dan ikan. Begitulah nama 12 Buruj Alam Atas.

Sebenarnya terdapat juga Buruj Alam Bawah, yaitu bintang-bintang tertentu dalam Langit Dunia yang menjadi tempat pengawalan malaikat, menjaga supaya tidak ada syaitan yang dapat naik ke atas untuk mencuri berita dari alam atas. Setiap kali syaitan mencoba mencuri akan dipanah dengan panah api. Buruj Alam Atas bukanlah bintang tetapi adalah 12 buah alam yang sangat luas.

Planet bumi tempat kita tinggal ini apabila ia berputar satu putaran pada pusatnya maka terjadilah satu hari. Apabila ia berputar satu putaran mengelilingi matahari terjadilah satu tahun matahari. Alam Bumi yang besar di dalam Alam Barzakh itu apabila berputar satu putaran di atas pusatnya satu hari Alam Bumi yang dinamakan Hari Allah, bersamaan dengan satu ribu tahun matahari. “Dan satu hari di sisi Tuhan kamu adalah seribu tahun mengikut hitungan kamu”. (Surah al-Hajj, ayat 47).

Ukuran kecepatan pada peringkat ini bukan lagi kecepatan cahaya tetapi kecepatan malaikat, nur yang jauh lebih seni daripada apapun cahaya yang diketahui. ”Malaikat dan ruh naik kepada-Nya pada satu hari yang kadar ukurannya lima puluh ribu tahun”. (Surah al-Ma’arij, ayat 4).

Satu hari perjalanan malaikat hampir sama dengan lima puluh ribu tahun matahari. Kalbu Langit-langit memancarkan nur keseluruh alam-alam di sekelilingnya. Nur yang dipancarkan itu adalah ilmu Allah. Malaikat Katibin menerima pancaran tersebut dan menulisnya di Lauh Mahfuz dalam Alam Bumi.

AL-KURSI YANG AGUNG
Semua alam-alam yang diurai ini berada di dalam ruang angkasa al-Kursi al-A’dzam (al-Kursi Yang Agung), yang menjadi batas terakhir Alam Syahadah. Alam selepas al-Kursi Yang Agung ini adalah Alam Ghaib yang dinamakan Alam Mitsal.


Wallau A’lam Bissawaab.doa



0 komentar:

Beri Komentar

 

Public Ads Info

PT. Reyvita Salsabila. Agen perjalanan untuk ONH Plus, domestik, dan luar negeri. Kantor pusat Jl. A. Wahab Syahrani - Samarinda - Kalimantan Timur. Contact Person : Syafii Jafar (08125523874).

In house Training. Komunitas Pengembangan Teknologi - Polnes telah membuka in house training untuk beberapa paket : Instrumentasi, Interface Programming, Microprocessor, C++ and Assemby Programming. Contact person : Supriadi, SST (081347543575), Agusma W, SST (081350092747), Arif Bram, SST (081347023452).

Kumpulblogger.com Ads Info

Terawangan (percaya atau tidak)

Petarung Linglung.06 Maret 2009, 15:28 PM. Arena pertarungan adalah tempat favoritnya. Senjata adalah mainannya. Berbagai jurus adalah makanannya. Segala bentuk kanuragan dan ilmu kedigdayaan habis tuntas dirampas.Si petarung sekarang merasa telah mencapai titik puncak kejayaan. Nun jauh di sana, sang waktu sedang menanti bertemunya para pemuja petarung dengan orang-orang yang terbantai, bertempurnya dua kekuatan. Puncak kemenangan dan puncak gundah gulana teraniaya. Wallahu a'lam. (sumber : dirahasiakan).

Pemicu sudah tercipta.Maha Besar Allah. Akhirnya pemicu terjadinya takdir-Nya ternyata ditimbulkan dari orang-orang yang memang akan "dimusnahkan"-Nya, bukan dari para pejuang kebenaran. Tunggu saja dan waspada terhadap kaum munafik. Sabar adalah kunci, istiqomah adalah pelindung. (sumber : dirahasiakan).

"Huru-hara besar".Sekitar bulan ketiga tahun 2009 akan terjadi huru-hara besar yang menjadi awal dari huru-hara yang lebih besar lagi. (sumber : dirahasiakan).

Kursi Panas.“Kursi-kursi” yang ada di seantero bumi Nusantara sekarang ini telah banyak yang meningkat suhunya. Entah disengaja atau tidak, setiap orang yang melihat menjadi “enggan”, setiap orang yang duduk di sana menjadi “panas” dan menimbulkan energi “panas” di sekitarnya. Waspada bagi yang melihat, segera introspeksi yang sedang duduk di sana. (sumber : dirahasiakan).

Injury Time.Layaknya permainan sepak bola, sekarang ini sedang berlangsung “injury time” bagi yang sedang “berkuasa” atau yang sedang “menguasai lapangan pemainan”. Semoga “injury time” ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi “semua tim”. Tetapi perlu diwaspadai, event “suddent death” bisa terjadi setiap saat. (sumber : dirahasiakan).

"Rudal nyasar".Tidak selamanya alat “pelacak panas” yang terpasang di setiap “rudal” dapat berfungsi dengan baik. Ada kalanya oleh karena sesuatu dan lain hal, bisa terjadi peristiwa “rudal nyasar”. Bisa dipastikan peristiwa “rudal nyasar” akan berakibat buruk bagi target yang sesungguhnya bukan target. Perlu diwaspadai : “yang dianggap salah belum tentu salah, yang merasa benar sudah pasti tidak benar”. “Rudal nyasar” kebanyakan terjadi oleh karena salah menterjemahkan kata “benar dan salah”. (sumber : dirahasiakan).

Conteng saya.Sekarang ini, langit telah dipenuhi oleh do’a-do’a yang pada intinya bermakna “conteng saya” yang bertarung dengan kemurnian do’a orang-orang yang teraniaya. Do’a-do’a yang bermakna “conteng saya” tetap akan berjaya selama “injury time”. (sumber : dirahasiakan).

Satria emas berkuda putih.Akan datang “satria emas berkuda putih” dengan membawa “seribu pasukan langit” yang tidak tampak bagi hati yang “tertutup nafsu”. Kedatangannya disebabkan oleh “gudang langit” yang sudah tidak mampu lagi menampung do’a orang-orang yang teraniaya. (sumber : dirahasiakan).

Pengikut

Komentar Terbaru

sang-rajawali.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Fully redesigned template by Onny Gaffar | or please Contact Me