Sang-rajawali.blogspot.com

Situs personal yang memuat artikel tentang seni, budaya, filsafat, religi, humaniora, mistik, politik, teknologi, free-stuff.
Kirimkan artikel/iklan anda ke : admin.sang-rajawali.blogspot.com. Artikel yang sesuai dengan konten blog ini akan diseleksi dan dimuat di blog ini sesuai katagorinya. Untuk pemasangan iklan private pada "banner jin" akan dimuat setelah kiriman di-approve oleh admin.

Iklan 125 X 125

Iklan 125 X 125

Iklan 125 X 125

My Little Family

My Little Family
Aku - Nurlita Dyah Asmarani - Shourraya Callista (2th)

25 February 2009

Membedah semboyan “Seribu kawan terlalu sedikit satu lawan terlalu banyak”

Semboyan “seribu kawan terlalu sedikit satu lawan terlalu banyak” yang merupakan semboyan Mas Tukul “Bukan Empat Mata” ternyata mengandung makna yang luar biasa yang dapat dijadikan salah satu “way of life”. Semboyan ini menarik untuk dibedah dari segala sudut pandang agar kita dapat lebih menjadi arif dan bijak di dalam hidup ini.

Menyimak artikel yang sebelumnya (silahkan klik di sini) yang telah menguraikan tentang “pasangan” yang selalu ada di muka bumi ini, maka semboyan di atas ternyata suatu pemaknaan arif dan bijak dari suatu “pasangan” dengan entity mayor “sedikit/banyak” seperti berikut :

Seribu kawan terlalu sedikit, Seribu kawan terlalu banyak


Bila dimaknai dengan entity mayor “kawan/lawan” maka akan menjadi seperti berikut :

Seribu kawan terlalu sedikit, Seribu lawan terlalu sedikit

Dan masih banyak lagi kombinasi entity yang dapat dibuat. Apapun kombinasinya, yang pasti hasilnya adalah “synapsis negatif”. garupale

Mari kita kaji ulang semboyan di atas dengan konsep “pasangan entity” seperti berikut :

Seribu kawan terlalu sedikit, Satu lawan terlalu banyak


Ternyata semboyan di atas meskipun mengandung “pasangan entity” yang lazimnya berlawanan tetapi mengandung makna “tidak berlawanan”. Artinya, jika “seribu kawan terlalu sedikit” maka sudah barang tentu “Satu lawan terlalu banyak”. Semboyan ini ternyata mampu mengemas suatu “pasangan entity” menjadi suatu “synapsis positif”. angel

Sekarang kita coba membangun “synapsis positif” dari teknik Mas Tukul di dalam menciptakan semboyan di atas dengan contoh seperti ini :

Saya menghormati dia karena dia berlaku sopan
Saya membenci dia karena dia berlaku tidak sopan

Frase di atas tampaknya wajar tetapi bisa menjadi “synapsis negatif” bila selalu teraktivasi di memori otak kita.

Bila kita coba mengubah menjadi seperti demikian :

Saya menghormati dia agar dia berlaku sopan
Meskipun dia membenci saya dengan berlaku tidak sopan

Nah, ketemu juga akhirnya “synapsis positif” nya seperti yang Mas Tukul ciptakan. tepuktangan

Masih terlalu banyak frase-frase seperti di atas di kehidupan nyata ini yang semestinya kita mampu “membangun ulang” untuk menciptakan “synapsis positif” yang nantinya akan kita tanamkan di dalam memori otak kita.

Apa manfaatnya ? Sederhana sekali. Bahkan harddisk-pun kalau digunakan untuk menyimpan yang “kotor-kotor” akan berpengaruh besar pada keandalan hard-disk tersebut. Bayangkan bila itu terjadi pada memori otak kita.

Menjadi arif dan bijak bukan berarti selalu menggunakan kata “bagaimana baiknya”, tetapi semestinya selalu menggunakan kata “bagaimana seharusnya” dalam arti kata yang positif, obyektif, dan bermanfaat


Be your self…….!!!

Wallahu a’lam bissawaab. doa



0 komentar:

Beri Komentar

 

Public Ads Info

PT. Reyvita Salsabila. Agen perjalanan untuk ONH Plus, domestik, dan luar negeri. Kantor pusat Jl. A. Wahab Syahrani - Samarinda - Kalimantan Timur. Contact Person : Syafii Jafar (08125523874).

In house Training. Komunitas Pengembangan Teknologi - Polnes telah membuka in house training untuk beberapa paket : Instrumentasi, Interface Programming, Microprocessor, C++ and Assemby Programming. Contact person : Supriadi, SST (081347543575), Agusma W, SST (081350092747), Arif Bram, SST (081347023452).

Kumpulblogger.com Ads Info

Terawangan (percaya atau tidak)

Petarung Linglung.06 Maret 2009, 15:28 PM. Arena pertarungan adalah tempat favoritnya. Senjata adalah mainannya. Berbagai jurus adalah makanannya. Segala bentuk kanuragan dan ilmu kedigdayaan habis tuntas dirampas.Si petarung sekarang merasa telah mencapai titik puncak kejayaan. Nun jauh di sana, sang waktu sedang menanti bertemunya para pemuja petarung dengan orang-orang yang terbantai, bertempurnya dua kekuatan. Puncak kemenangan dan puncak gundah gulana teraniaya. Wallahu a'lam. (sumber : dirahasiakan).

Pemicu sudah tercipta.Maha Besar Allah. Akhirnya pemicu terjadinya takdir-Nya ternyata ditimbulkan dari orang-orang yang memang akan "dimusnahkan"-Nya, bukan dari para pejuang kebenaran. Tunggu saja dan waspada terhadap kaum munafik. Sabar adalah kunci, istiqomah adalah pelindung. (sumber : dirahasiakan).

"Huru-hara besar".Sekitar bulan ketiga tahun 2009 akan terjadi huru-hara besar yang menjadi awal dari huru-hara yang lebih besar lagi. (sumber : dirahasiakan).

Kursi Panas.“Kursi-kursi” yang ada di seantero bumi Nusantara sekarang ini telah banyak yang meningkat suhunya. Entah disengaja atau tidak, setiap orang yang melihat menjadi “enggan”, setiap orang yang duduk di sana menjadi “panas” dan menimbulkan energi “panas” di sekitarnya. Waspada bagi yang melihat, segera introspeksi yang sedang duduk di sana. (sumber : dirahasiakan).

Injury Time.Layaknya permainan sepak bola, sekarang ini sedang berlangsung “injury time” bagi yang sedang “berkuasa” atau yang sedang “menguasai lapangan pemainan”. Semoga “injury time” ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi “semua tim”. Tetapi perlu diwaspadai, event “suddent death” bisa terjadi setiap saat. (sumber : dirahasiakan).

"Rudal nyasar".Tidak selamanya alat “pelacak panas” yang terpasang di setiap “rudal” dapat berfungsi dengan baik. Ada kalanya oleh karena sesuatu dan lain hal, bisa terjadi peristiwa “rudal nyasar”. Bisa dipastikan peristiwa “rudal nyasar” akan berakibat buruk bagi target yang sesungguhnya bukan target. Perlu diwaspadai : “yang dianggap salah belum tentu salah, yang merasa benar sudah pasti tidak benar”. “Rudal nyasar” kebanyakan terjadi oleh karena salah menterjemahkan kata “benar dan salah”. (sumber : dirahasiakan).

Conteng saya.Sekarang ini, langit telah dipenuhi oleh do’a-do’a yang pada intinya bermakna “conteng saya” yang bertarung dengan kemurnian do’a orang-orang yang teraniaya. Do’a-do’a yang bermakna “conteng saya” tetap akan berjaya selama “injury time”. (sumber : dirahasiakan).

Satria emas berkuda putih.Akan datang “satria emas berkuda putih” dengan membawa “seribu pasukan langit” yang tidak tampak bagi hati yang “tertutup nafsu”. Kedatangannya disebabkan oleh “gudang langit” yang sudah tidak mampu lagi menampung do’a orang-orang yang teraniaya. (sumber : dirahasiakan).

Pengikut

Komentar Terbaru

sang-rajawali.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Fully redesigned template by Onny Gaffar | or please Contact Me