Sang-rajawali.blogspot.com

Situs personal yang memuat artikel tentang seni, budaya, filsafat, religi, humaniora, mistik, politik, teknologi, free-stuff.
Kirimkan artikel/iklan anda ke : admin.sang-rajawali.blogspot.com. Artikel yang sesuai dengan konten blog ini akan diseleksi dan dimuat di blog ini sesuai katagorinya. Untuk pemasangan iklan private pada "banner jin" akan dimuat setelah kiriman di-approve oleh admin.

Iklan 125 X 125

Iklan 125 X 125

Iklan 125 X 125

My Little Family

My Little Family
Aku - Nurlita Dyah Asmarani - Shourraya Callista (2th)

11 March 2009

Alam Arwah

Seperti yang telah diuraikan pada artikel sebelumnya (lihat di sini, di sini, dan di sini) bahwa segala sesuatu yang diciptakan Allah dari yang sekecil-kecilnya hingga yang sebesar-besarnya dinamakan Alam Makhluk atau Alam Kejadian. Alam ini digolongkan menjadi : Alam Syahadah, Alam Mitsal, dan Alam Arwah.

Peringkat terakhir Alam Mitsal ialah al-Arasy al-Karim. Setelah itu adalah Alam Arwah (Alam Roh). Pada Alam Arwah terdapat juga alam-alam Hijab. Seluruh al-Arasy al-Karim bersama segala isinya berada di dalam bulatan sejenis Alam Hijab yang lebih ghaib dan lebih seni. Ada beberapa peringkat Alam Hijab dalam Alam Arwah. Setiap peringkat ada 7,000 lapis Hijab. Lapisan pertama daripada Alam Hijab itu dinamakan Hijab Permata.

Salah satu Hadist mengenai mikraj menceritakan :

“Hingga aku sampai pada Hamparan Emas. Kemudian aku maju lagi bersama malaikat wakil Hijab Hamparan Emas terus ke Hijab Permata, lalu mengetuk-ngetuknya. Berkata malaikat di belakang Hijab, ‘Siapa ini?’ Ia menjawab, ‘Tuan punya Hijab Hamparan Emas dan ini Muhammad Rasul Rabbul ‘Izzati’. Berkata malaikat itu, ‘Allahu Akbar!’ Ia pun mengulurkan tangannya dari bawah Hijab dan meletakkan daku di hadapannya. Begitulah keadaannya dari satu Hijab kepada Hijab yang lain hingga aku melampaui 70,000 Hijab, tebal tiap-tiap Hijab 500 tahun. Maka meluncurlah bersamaku malaikat itu lebih cepat dari kedipan mata hingga sampai ke Hijab Permata. Ia mengetuk pintu Hijab. Berkata malaikat dari balik Hijab, ‘Siapa ini?’ Ia berkata, ‘Saya tuan punya Hamparan Emas. Ini Muhamamd Rasul al-‘Arabi bersamaku.’ Berkata malaikat itu, ‘Allahu Akbar!’ Lalu ia mengeluarkan tangannya dari bawah Hijab hingga dia meletakkan daku di hadapannya. Begitulah keadaannya dari satu Hijab kepada Hijab yang lain. Tiap-tiap satu Hijab perjalanannya lima ratus tahun dan di antara satu Hijab dengan Hijab yang lain lima ratus tahun”.

Semua lapisan Alam Hijab bermula selepas al-Arasy al-Karim merupakan syurga-syurga yang disebut secara tunggal dengan nama Darul Khulud (negeri yang abadi). Ia juga berisi tujuh tingkat dengan tujuh nama seperti syurga-syurga yang lain. Jannatul ‘Adn merupakan syurga yang paling tinggi, paling besar dan paling indah. Di dalamnya terdapat Syajaratul Thubi (pokok thubi), yang terdapat padanya satu syurga yang menjadi induk bagi semua syurga, dinamakan Darul Qarar (negeri ketetapan).

Di atas Jannatul ‘Adn adalah al-Arasy al-‘Adzim (arasy yang besar). Ia dinamakan juga al-Arasy al-Muhith (arasy yang meliputi), maksudnya meliputi seluruh alam makhluk. Al-Arasy al-‘Adzim merupakan bulatan terakhir atau kerangka yang paling luar bagi seluruh alam kejadian, baik alam makhluk atau apa saja yang Allah ciptakan. Al-Arasy al-‘Adzim berisi 70 juta lapisan kulit-kulit yang di antara satu kulit dengan kulit yang lain terdapat ruang angkasa. Al-Arasy al-‘Adzim dijadikan daripada nur, jisim yang bersifat nurani, lagi seni dan tinggi.
Hadist yang menceritakan tentang nur al-Arasy al-’Adzim :
“Diliputi pada tiap-tiap hari oleh seribu warna dari nur. (Diliputi) 70,000 warna dari nur, tiada dapat dipandang kepadanya oleh seorang pun dari makhluk. Nur al-Arasy al-‘Adzim andai saja dizahirkan kepada penduduk dunia ini dan (dalam keadaan) ia telah merendahkan diri (kepada Allah) niscaya lemah cahaya matahari bersamanya sebagaimana lemahnya cahaya pelita bersamanya (cahaya matahari) dan lebih kurang lagi”.

Meskipun nur al-Arasy al-‘Adzim itu sangat kuat namun orang yang mencapai maqam yang tinggi pada sisi Allah dapat mendekatinya tanpa terjadi apa-apa dan mendapatinya suatu jisim alam yang sangat indah, tiada bandingannya.

Di bawah al-Arasy al-‘Adzim ada pula Lauh Mahfuz yang kedua. Catatan yang tertulis di sini diambil oleh malaikat dan diturunkan kepada Kalbu Alam yang kemudian memancarkannya kepada Alam-alam Arasy, termasuklah al-Arasy al-Majid. Dari al-Arasy al-Majid ia diturunkan pula kepada Kalbu Langit-langit yang kemudian dipancarkan kepada Alam Langit-langit termasuk Alam bumi di dalam Alam Barzakh. Begitulah salah satu cara perintah Tuhan turun satu peringkat demi peringkat hingga sampai kepada masing-masing yang telah ditentukan.

Di bagian atas al-Arasy al-‘Adzim yang paling luar dan paling tinggi terdapat satu alam yang besar dan indah dinamakan Qubah. Ia merupakan tempat yang paling tinggi dalam seluruh alam makhluk. Qubah ini merupakan syurga yang lebih indah daripada syurga-syurga yang lain. Ia juga terdiri daripada tujuh peringkat syurga seperti syurga-syurga yang lain.
Di dalam alam Qubah yang besar ini, pada bagian yang paling atas terdapat satu Qubah yang lebih kecil yang terdiri dari Permata Putih seperti sebuah mahligai yang besar terapung di ruang angkasa Qubah besar. Qubah Permata Putih ini merupakan tempat terakhir perjalanan mikraj Rasulullah s.a.w. Qubah besar menjadi pusat pengaturan segala urusan alam di bawahnya sebagaimana Baitul Makmur menjadi pusat pengaturan segala urusan alam yang lebih bawah. Qubah yang kecil menjadi inti atau istana bagi Qubah besar.

Apabila dilihat dari keseluruhan alam makhluk maka bagian yang ada pada Qubah itu diisyaratkan sebagai bagian atas. Jika diibaratkan dengan sebiji buah maka Qubah itu adalah seumpama potongan bagian atas dan lawannya sebagai bagian bawah.

Hingga kepada al-Arasy al-‘Adzim yang terdiri daripada 70 juta lapisan dengan Qubah di bagian atasnya, maka tamatlah pembahasan mengenai Alam Malakut Atas dan berakhir juga ilmu manusia tentang alam.
Al-Arasy al-‘Adzim itulah kerangka alam. Ia adalah sebesar-besar makhluk. Seluruh alam atau kejadian yang Tuhan jadikan berada di dalamnya. Keseluruhannya dinamakan Alam saja, atau dinamakan juga Alam Kejadian atau Alam Makhluk atau A’yan Luar atau al-Mumkinat (segala yang mungkin) atau Alam Yang Baharu atau Yang Selain Allah. Semuanya menggambarkan apa yang termasuk di dalam kalimah “KUN” (jadilah kamu).

Jisim dalam Alam Arwah bersifat lathif (halus) atau murni atau lebih ghaib. Insan yang tinggi maqamnya pada sisi Allah memasuki alam yang lebih ghaib ini dan mendapati alam ini sama seperti Alam Syahadah juga, berjisim dan berbentuk benda dalam bebagai keadaan yang dapat disaksikan dan dirasa. Jadi, seluruh alam, yaitu Alam Syahadah, Alam Mitsal dan Alam Arwah merupakan alam benda yang jika diizinkan dapat disaksikan dengan pancaindera ataupun dengan hati. Hati insan bersifat nurani, sama seperti sifat Alam Malakut. Kekuatan pancaran nurnya dapat menembus tujuh petala langit dan tujuh petala bumi untuk menyaksikan dan memperolehi makrifat tentang Alam Makhluk atau Alam Kejadian.

“Orang yang dilapangkan dadanya oleh Allah untuk menerima Islam lalu ia mendapatkan nur dari Tuhannya”. (Surah az-Zumar, ayat 22).

“Allah jualah nur bagi semua langit dan bumi”. (Surah an-Nuur, ayat 35).

“Perumpamaan nur-Nya seperti sebuah lubang di dinding yang di dalamnya berisi pelita. Pelita itu berada di dalam kaca. Kaca itu bagaikan bintang berkilauan. Dinyalakan dari pohon kayu yang berkat minyak zaitun yang bukan dari timur dan bukan dari barat. Hampir minyaknya mengeluarkan cahaya dengan sendirinya biarpun tidak disentuh api”. (Surah an-Nuur, ayat 35).

“Nur di atas nur”. (Surah an-Nur, ayat 35).

“Dipimpin Allah kepada nur-Nya bagi siapa yang dikehendaki-Nya”. (Surah an-Nuur, ayat 35).


Wallahu a'lam bissawaab.doa



0 komentar:

Beri Komentar

 

Public Ads Info

PT. Reyvita Salsabila. Agen perjalanan untuk ONH Plus, domestik, dan luar negeri. Kantor pusat Jl. A. Wahab Syahrani - Samarinda - Kalimantan Timur. Contact Person : Syafii Jafar (08125523874).

In house Training. Komunitas Pengembangan Teknologi - Polnes telah membuka in house training untuk beberapa paket : Instrumentasi, Interface Programming, Microprocessor, C++ and Assemby Programming. Contact person : Supriadi, SST (081347543575), Agusma W, SST (081350092747), Arif Bram, SST (081347023452).

Kumpulblogger.com Ads Info

Terawangan (percaya atau tidak)

Petarung Linglung.06 Maret 2009, 15:28 PM. Arena pertarungan adalah tempat favoritnya. Senjata adalah mainannya. Berbagai jurus adalah makanannya. Segala bentuk kanuragan dan ilmu kedigdayaan habis tuntas dirampas.Si petarung sekarang merasa telah mencapai titik puncak kejayaan. Nun jauh di sana, sang waktu sedang menanti bertemunya para pemuja petarung dengan orang-orang yang terbantai, bertempurnya dua kekuatan. Puncak kemenangan dan puncak gundah gulana teraniaya. Wallahu a'lam. (sumber : dirahasiakan).

Pemicu sudah tercipta.Maha Besar Allah. Akhirnya pemicu terjadinya takdir-Nya ternyata ditimbulkan dari orang-orang yang memang akan "dimusnahkan"-Nya, bukan dari para pejuang kebenaran. Tunggu saja dan waspada terhadap kaum munafik. Sabar adalah kunci, istiqomah adalah pelindung. (sumber : dirahasiakan).

"Huru-hara besar".Sekitar bulan ketiga tahun 2009 akan terjadi huru-hara besar yang menjadi awal dari huru-hara yang lebih besar lagi. (sumber : dirahasiakan).

Kursi Panas.“Kursi-kursi” yang ada di seantero bumi Nusantara sekarang ini telah banyak yang meningkat suhunya. Entah disengaja atau tidak, setiap orang yang melihat menjadi “enggan”, setiap orang yang duduk di sana menjadi “panas” dan menimbulkan energi “panas” di sekitarnya. Waspada bagi yang melihat, segera introspeksi yang sedang duduk di sana. (sumber : dirahasiakan).

Injury Time.Layaknya permainan sepak bola, sekarang ini sedang berlangsung “injury time” bagi yang sedang “berkuasa” atau yang sedang “menguasai lapangan pemainan”. Semoga “injury time” ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi “semua tim”. Tetapi perlu diwaspadai, event “suddent death” bisa terjadi setiap saat. (sumber : dirahasiakan).

"Rudal nyasar".Tidak selamanya alat “pelacak panas” yang terpasang di setiap “rudal” dapat berfungsi dengan baik. Ada kalanya oleh karena sesuatu dan lain hal, bisa terjadi peristiwa “rudal nyasar”. Bisa dipastikan peristiwa “rudal nyasar” akan berakibat buruk bagi target yang sesungguhnya bukan target. Perlu diwaspadai : “yang dianggap salah belum tentu salah, yang merasa benar sudah pasti tidak benar”. “Rudal nyasar” kebanyakan terjadi oleh karena salah menterjemahkan kata “benar dan salah”. (sumber : dirahasiakan).

Conteng saya.Sekarang ini, langit telah dipenuhi oleh do’a-do’a yang pada intinya bermakna “conteng saya” yang bertarung dengan kemurnian do’a orang-orang yang teraniaya. Do’a-do’a yang bermakna “conteng saya” tetap akan berjaya selama “injury time”. (sumber : dirahasiakan).

Satria emas berkuda putih.Akan datang “satria emas berkuda putih” dengan membawa “seribu pasukan langit” yang tidak tampak bagi hati yang “tertutup nafsu”. Kedatangannya disebabkan oleh “gudang langit” yang sudah tidak mampu lagi menampung do’a orang-orang yang teraniaya. (sumber : dirahasiakan).

Pengikut

Komentar Terbaru

sang-rajawali.blogspot.com is proudly powered by Blogger.com | Fully redesigned template by Onny Gaffar | or please Contact Me